PLN UP2B Kaltimra Pastikan Keandalan Listrik Melalui Strategi Operasi Adaptif dan Skema Pertahanan Sistem

Lintasbalikpapan.com, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) melakukan langkah strategis untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini diwujudkan melalui penyusunan Kajian Strategi Operasi dan Skema Pertahanan Sistem yang responsif terhadap perkembangan sistem kelistrikan regional.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko gangguan sistem kelistrikan yang dapat berdampak pada layanan publik vital seperti rumah sakit, sekolah, kawasan industri, serta Konsumen Tegangan Tinggi (KTT). Strategi baru ini memperhitungkan konfigurasi terkini, termasuk masuknya KTT Mobile Power Plant (MPP) 140 MVA di Balikpapan serta beroperasinya Gardu Induk (GI) Tempadung yang kini melayani KTT MMP.

“Kami ingin memastikan sistem kelistrikan Kalimantan tetap tangguh dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya mendukung pertumbuhan investasi dan proyek strategis seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Riko Ramadhano Budiawan, General Manager PLN UIP3B Kalimantan.

Riko juga menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Nilai-nilai Pancasila kami maknai dalam bentuk nyata, yaitu dengan menjaga keandalan listrik agar masyarakat merasa aman, dan dunia usaha dapat tumbuh dengan kepastian energi yang handal,” ungkapnya.

Kajian strategi dan skema pertahanan sistem ini disusun dengan pendekatan perencanaan berbasis risiko dan adaptif terhadap dinamika beban sistem, serta dilaksanakan secara kolaboratif oleh tim UP2B Kaltimra bersama pemangku kepentingan pembangkit.

Manager PLN UP2B Kaltimra, Dita Agustiono, menyampaikan bahwa sistem pertahanan kelistrikan yang dirancang saat ini bertujuan untuk meningkatkan resiliensi jaringan listrik Interkoneksi Kalimantan, khususnya menjelang masa siaga Hari Raya Idul Adha 1446 H.

“Kami memastikan kecukupan energi primer di sisi pembangkit dan kesiapan sistem kendali. Ini bagian dari bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan pelanggan strategis,” terang Dita.

Pada kesempatan yang sama, tim UP2B Kaltimra juga melakukan inspeksi langsung ke ruang kendali dan area penyimpanan energi primer pembangkit strategis di Kutai Kartanegara, sebagai bagian dari evaluasi teknis dan penguatan koordinasi operasional.

Dengan mengusung semangat AKHLAK BUMN – khususnya nilai Amanah, Kompeten, dan Adaptif – PLN UIP3B Kalimantan melalui UP2B Kaltimra berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kelistrikan yang andal, berkelanjutan, dan mendukung masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *