Perkuat Ekspansi Logistik di Balikpapan, PT KBS Bidik Jetty Manajemen

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) terus memperluas kiprahnya dalam ekosistem logistik nasional, khususnya di Balikpapan.

Direktur Utama PT KBS Noor Fuad menegaskan bahwa di Balikpapan, kinerja perusahaan semakin baik seiring dengan upaya kolaborasi bersama mitra lokal, termasuk Perumda Manuntung Sukses Balikpapan.

“Kami berkomitmen membantu percepatan pembangunan ekonomi Balikpapan melalui penguatan ekosistem logistik.

Kemitraan dengan Perumda Manuntung Sukses adalah bagian dari upaya menggandeng potensi lokal dalam pengembangan bisnis ini,” ujar Noor Fuad di sela buka puasa bersama dengan stakeholder dan anay yatim piatu yang digelar di Hotel Novotel, Kamis (13/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir direksi dan manajemen KBS. Antara lain Direktur Bisdev M Tantra Maulana, Direktur Operasi Aep Dedi Laksana, VP Legal dan Corporate Secretary Abdulloh dan Pilotage Project Director Agung Sutrisno.

KBS merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang berpengalaman cukup lama dan telah beroperasi untuk sejumlah tempat.

Masing-masing di Banten, Marunda, Jepara, Tuban, Dumai dan Pulau Nipa.

Di Balikpapan, PT KBS telah melayani jasa pandu dan tunda untuk Kutai Refinery Nusantara (KRN) dan tengah berencana memperluas layanan untuk beberapa wilayah lain.

Bahkan, perusahaan menargetkan ekspansi dua hingga tiga Terminal Khusus (Tersus) atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Balikpapan dalam waktu dekat.

“Dengan pengembangan ini, kami optimis bisa tumbuh hingga 100 persen dalam dua tahun,” tambahnya.

Noor Fuad juga menyampaikan perlunya dukungan regulasi untuk memastikan persaingan usaha yang sehat sektor logistik. Ia berharap adanya pengaturan area operasi yang lebih jelas guna menghindari tumpang tindih layanan.

Di Balikpapan, selain jasa pandu dan tunda, PT KBS juga berencana mengembangkan bisnis kepelabuhanan lainnya, seperti pengelolaan dermaga (Jetty Management), Operation and Maintenance, serta layanan pendukung logistik lainnya.

“Kami ingin menghadirkan layanan logistik terpadu dari Point to Point, mencakup perkapalan dan lainnya, agar masyarakat bisa merasakan dampak yang lebih signifikan dari keberadaan kami,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *