Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Untuk memperkuat distribusi logistik dan menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Kota Balikpapan akan membangun sarana pergudangan modern sebagai bagian dari Pasar Induk yang direncanakan mulai penyusunannya pada tahun 2025. Langkah ini dipandang sebagai inovasi strategis guna mengatasi tantangan ketersediaan bahan pokok di kota.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menjelaskan bahwa sarana pergudangan ini akan dirancang untuk mendukung penyimpanan logistik secara terpusat dengan anggaran sekitar Rp30 miliar hingga Rp40 miliar.
“Gudang ini akan menjadi pusat logistik yang memungkinkan distribusi pasokan pangan berjalan lebih efisien,” ungkap Haemusri, Kamis (12/12/2024)
Lebih lanjut, Haemusri menekankan pentingnya peran aktif distributor dalam pengelolaan gudang tersebut.
“Kami akan melibatkan para distributor untuk memastikan gudang-gudang di Pasar Induk terisi dengan pasokan yang cukup. Ini penting untuk menjaga stabilitas bahan pangan di Balikpapan,” tambahnya.
Pembangunan Pasar Induk dengan fasilitas pergudangan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan logistik, tetapi juga membuka peluang bagi pengelolaan kebutuhan pokok yang lebih baik.
Dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan site plan yang akan dimulai tahun depan, proyek ini menjadi langkah konkret Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan layanan distribusi logistik.
Meski masih dalam tahap awal, proyek ini diproyeksikan menjadi tonggak penting bagi pengelolaan pasokan pangan di Balikpapan.
“Pemerintah terus mematangkan rencana ini untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan sesuai harapan,” tutup Haemusri. (Djo)
