Kesadaran Melapor Meningkat, Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Balikpapan Meningkat

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Balikpapan tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor yang memengaruhi hal ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan.

Berdasarkan data dari UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AKB Balikpapan, hingga 30 November 2024, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 218 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus kekerasan seksual mendominasi dengan 124 kasus.

“Jumlah kasus meningkat karena masyarakat sudah mulai sadar melapor,” kata Kepala DP3AKB Balikpapan Heria Prisni.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pengaduan masyarakat yang diterima sebanyak 235 kasus.

Heria menjelaskan, pihaknya secara rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melaporkan kasus kekerasan. Misalnya, jika seseorang mengalami kekerasan, mereka diimbau untuk segera melapor. Ada petugas di tingkat RT yang siap berkomunikasi terlebih dahulu dengan pelapor untuk mempermudah proses pelaporan.

“Jadi tidak semata melihat dari sisi kasus kekerasan meningkat. Tapi sekarang memang masyarakat sudah berani melapor,” jelasnya.

Menurut Heria, hal ini merupakan langkah positif yang menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melaporkan tindakan kekerasan.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari tindakan kekerasan, terutama terhadap anak-anak. “Kami sering berpesan jangan mudah main kekerasan, termasuk kepada anak, karena anak juga paham dan bisa melapor,” tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, dari total 218 kasus kekerasan yang dilaporkan, jumlah korban tercatat sebanyak 208 orang.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan, DP3AKB Balikpapan berharap dapat terus memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi perempuan dan anak yang membutuhkan. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *