Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Belakangan ini banyak kendaraan yang mengalami kerusakan pada mesinnya usai mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU yang ada di Balikpapan. Masyarakat pun mulai bereaksi dengan melayangkan sorotan pada pihak Pertamina agar segera bertanggungjawab dalam hal ini.
Merespon keluhan dari masyarakat, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengaku baru mengetahui persoalan BBM jenis Pertamax yang diduga bermasalah itu. Bahkan Alwi tidak menyangka kualitas BBM jenis Pertamax yang ada di SPBU justru membuat kendaraan warga rusak. Namun hal ini masih harus ditelusuri terlebih dahulu apakah benar penyebabnya dari kualitas BBM Pertamax tersebut atau justru ada faktor lain.
“Selama bertahun-tahun kita belum pernah mendengar bahwa Pertamax bermasalah. Nah kalau ini ternyata ada masalah, tentunya ya kita juga harus tahu masalahnya di mana, jangan sampai juga pihak Pertamina merasa dirugikan. Artinya, kita harus cari tahu dulu nih penyebab masalahnya,” katanya pada Kamis (28/11/2024).
Tidak hanya itu, Ketua DPRD Balikpapan juga akan memanggil pihak Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Agar pihak Pertamina bisa menyampaikan permasalahan yang sedang terjadi kepada masyarakat.
“Nanti kami akan mengundang untuk RDP, mungkin dari komisi 4 yang mengundang Pertamina untuk bisa menyampaikan masalahnya apa. Karena sudah banyak makan korban yang mobil dan motornya mogok tidak menyala,” ungkapnya.
Alwi sempat terheran-heran mengapa banyak kendaraan yang rusak diduga akibat BBM jenis Pertamax itu. Hal ini perlu diinvestigasi lebih lanjut, apakah penyebabnya dari kualitas Pertamax atau justru ada oknum nakal.
“Saya juga nggak tahu masalahnya apa. Mungkin ada kesalahan atau di SPBU nya mungkin dicampur, atau mungkin ada oknum-oknum. Nah ini harus diinvestigasi dulu, karena kita tidak bisa menjelaskan kalau dari praduga-praduga,” pungkasnya.