Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri mengatakan, bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pembangunan Industri Kota Balikpapan 2024–2044 sangat penting dalam upaya percepatan penyebaran dan pemerataan industri di kota Balikpapan.
“Untuk percepatan penyebaran dan pemerataan industri di kota Balikpapan. Tentunya, dibutuhkan infrastruktur industri yang memadai guna tercipta lingkungan hidup di kota Balikpapan sekaligus memajukan sektor-sektor pendukung industri seperti sektor jasa dan perdagangan,” kata Alwi ketika diwawancarai wartawan usai Rapat Paripurna, Senin (18/11/2024).
Menurut Alwi, bahwa memang Balikpapan buka kota industri, namun merupakan kota jasa. Tapi pihaknya meyakini kedepannya Balikpapan bisa menjadi kota industri. Karena Balikpapan salah satu kota yang terdekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami berharap dengan adanya IKN yang tidak jauh dari kota Balikpapan. Nantinya Balikpapan bisa menjadi kota industri, karena banyak sekali manfaatnya. Salah satunya dapat mengurangi tingkat pengangguran di Balikpapan,” terangnya.
Sementara itu terkait dengan pembangunan, Alwi menyampaikan bahwa Balikpapan untuk saat ini lagi berbenah untuk memperbaiki infrastruktur yang ada. Meski ada kritik dan masukan itu hal biasa.
“Kritik dan masukan adalah hal yang biasa agar Balikpapan kedepannya bisa lebih baik lagi. Meski saat ini ada kendala di mana Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, tapi Balikpapan belum ada peningkatan yang signifikan,” tutur Alwi.
“Jadi saat ini belum ada dampak yang signifikan bagi kota Balikpapan sebagai penyangga IKN. Karena kita belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Ibaratnya, lanjut Alwi disuruh berjalan cepat dan disuruh bekerja dengan cepat tapi dengan anggaran yang masih menggunakan APBD kota Balikpapan. Sedangkan pihak juga tidak mengetahui jumlah penduduk dari luar daerah yang datang ke Balikpapan.
“Kita tidak tahu persis berapa jumlah penduduk luar daerah yang datang ke Balikpapan untuk bekerja di IKN dan RDMP Pertamina Balikpapan,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)