Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, mengadakan dialog bersama warga di kediamannya pada Rabu (6/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua LPM Gunung Sari Ilir dan warga sekitar, dengan fokus utama pada peran strategis Ketua RT dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilukada 2024.
Dalam dialog tersebut, Andi Arif menekankan pentingnya kontribusi Ketua RT sebagai pilar utama untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif selama pemilihan. Ia menilai bahwa kehadiran Ketua RT sangat diperlukan dalam mengawal kelancaran proses demokrasi agar masyarakat bisa memilih dengan bebas dan terbebas dari kecurangan.
“Harapannya Ketua RT bisa menjadi pengawal utama dalam menjaga ketertiban selama Pemilukada. Dengan dukungan mereka, kita bisa memastikan lingkungan yang kondusif dan pemilihan yang jujur dan transparan,” ujar Andi Arif di sela-sela dialog.
Andi Arif juga menyampaikan data terbaru Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilukada 2024 di Balikpapan, yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan. Berdasarkan pleno KPU, jumlah DPT di Balikpapan mencapai 520.986 pemilih, tersebar di enam kecamatan dengan rincian sebagai berikut: Balikpapan Timur 70.409 pemilih, Balikpapan Barat 68.582 pemilih, Balikpapan Utara 132.359 pemilih (terbanyak di kota), Balikpapan Tengah 76.250 pemilih, Balikpapan Selatan 112.517 pemilih, dan Balikpapan Kota 60.869 pemilih.
Selain itu, Andi Arif juga mengajak seluruh Ketua RT dan masyarakat agar tetap melakukan pengawasan terhadap jalannya Pemilukada di lingkungan masing-masing. “Ketua RT diharapkan dapat berfungsi sebagai pengawas aktif dan penghubung antara warga dan panitia penyelenggara. Keterlibatan mereka penting untuk mencegah adanya kecurangan atau tindakan yang bisa mengganggu ketertiban,” tambah Andi Arif.
Dengan diadakannya dialog ini, Andi Arif berharap dapat tercipta kolaborasi yang kuat antara warga dan Ketua RT, sehingga Pemilukada 2024 bisa berlangsung dengan aman, damai, dan mencerminkan kedewasaan demokrasi masyarakat Balikpapan. (*/ADV/DPRD Balikpapan)