Lintasbalikpapan.com, OLAHRAGA – Joao Palhinha, gelandang asal Portugal yang baru saja bergabung dengan Bayern Munich, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa kecewa atau tidak puas dengan situasinya di klub.
Palhinha, yang menyelesaikan transfer dari Fulham pada musim panas lalu menolak spekulasi bahwa ia tidak senang dengan perannya di Allianz Arena.
Setelah setahun sebelumnya gagal pindah ke Bayern, Palhinha akhirnya menyelesaikan transfernya pada musim panas ini. Namun, ekspektasi yang besar terhadap Palhinha belum sepenuhnya terwujud di lapangan.
Meski bergabung dengan klub sebesar Bayern, pemain berusia 29 tahun ini belum banyak mendapat kesempatan bermain dalam laga-laga besar.
Sejak kepindahannya, Palhinha baru bermain selama total 141 menit dalam lima penampilan di Bundesliga dan Liga Champions.
Debut sebagai starter baru diberikan kepadanya dalam pertandingan melawan Holsten Kiel pada 14 September 2023.
Selebihnya, Palhinha lebih sering berada di bangku cadangan, dengan hanya 34 menit waktu bermain sejak pertandingan tersebut.
Meski waktu bermainnya terbatas, Palhinha menegaskan bahwa ia tidak kehilangan semangat dan tetap optimis dengan perannya di Bayern.
Dalam sebuah wawancara dengan BILD, dia menekankan bahwa dirinya bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan tempat di skuad utama Bayern.
Palhinha mengatakan, “Saya tahu waktu saya di FC Bayern akan tiba. Itulah mengapa saya bekerja keras setiap hari – saya berjuang untuk kesempatan saya.” dilansir Lintasbalikpapan dari berbagai sumber.
Ia juga menambahkan bahwa apa yang dikatakan orang di luar tidak terlalu penting baginya.
“Saya berada di klub besar ini karena saya percaya pada diri saya sendiri. Sudah banyak momen dalam karier saya ketika orang-orang berkata: Apakah dia akan berhasil? Apakah dia akan mendapatkan waktu bermain? – tapi ini baru permulaan.” dilansir Lintasbalikpapan dari berbagai sumber.
Vincent Kompany, pelatih Bayern Munich, sejauh ini lebih memilih duet Joshua Kimmich dan Aleksandar Pavlovic di lini tengah untuk pertandingan-pertandingan penting.
Hal ini membuat Palhinha harus bersabar dan menunggu kesempatan lebih banyak di lapangan. Palhinha, yang dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan fisik yang tangguh, harus bersaing dengan pemain-pemain berkualitas tinggi lainnya di Bayern.
Namun, melihat semangat dan tekadnya, Palhinha yakin bahwa kesempatannya untuk membuktikan diri akan datang.
Apalagi, musim baru saja dimulai, dan perjalanan Bayern Munich di Bundesliga serta Liga Champions masih panjang.
Bayern Munich saat ini menghadapi tekanan untuk memperbaiki performa setelah beberapa hasil kurang memuaskan.
Klub raksasa Jerman ini gagal meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen, Aston Villa, dan Eintracht Frankfurt sebelum jeda internasional Oktober.
Kondisi ini menambah beban bagi Kompany untuk segera membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
Setelah jeda internasional, Bayern dijadwalkan akan menghadapi Stuttgart di kandang pada 19 Oktober, sebelum melanjutkan petualangan di Liga Champions dengan bertandang ke markas Barcelona empat hari kemudian.
Dengan jadwal yang padat dan lawan yang tangguh, Bayern membutuhkan setiap pemain dalam performa terbaiknya, termasuk Palhinha, jika ingin kembali mendominasi.
Meskipun musim ini dimulai dengan peran terbatas bagi Palhinha, tekad dan mentalitasnya menunjukkan bahwa ia siap berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama.
Sebagai pemain yang terbiasa menghadapi tantangan, Palhinha memiliki pengalaman untuk bersaing di level tertinggi, baik di level klub maupun tim nasional Portugal.
Dalam konteks taktik, Palhinha memiliki kemampuan yang berbeda dibandingkan dengan Kimmich dan Pavlovic.
Keunggulannya dalam duel udara, pemotongan serangan lawan, dan distribusi bola dari lini belakang bisa menjadi senjata tambahan bagi Bayern, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan lini tengah yang kuat. (Aditya)