FinExpo 2024 Kembali Digelar di Balikpapan, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – FinExpo, acara tahunan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali hadir di Kota Balikpapan mulai 3 hingga 6 Oktober 2024. Acara ini digelar di Penta City dan E-Walk Mall, dengan tujuan mendukung literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. FinExpo menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung setiap Oktober, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan.

Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Ismail Riyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada akhir 2024.

“Kami optimis target ini akan tercapai, dan pada 2045, target 98% inklusi keuangan akan terwujud, seiring dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” ujar Ismail.

FinExpo 2024 menghadirkan 70 lembaga keuangan, baik konvensional maupun syariah, serta tujuh UMKM yang terlibat langsung dalam acara tersebut. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan aman, serta menyediakan platform bagi masyarakat untuk mengakses informasi yang valid terkait produk dan layanan keuangan.

Selain edukasi dan konsultasi keuangan, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, kompetisi, fashion show, stand-up comedy, dan penampilan dari musisi Kahitna dan Fabio Asher. Hal ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk lebih memahami tentang keuangan, sekaligus menikmati hiburan.

Ismail juga menyampaikan bahwa acara ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM, dengan harapan dapat membantu mereka lebih memahami akses keuangan dan layanan perbankan, sehingga meningkatkan produktivitas dan skala bisnis. “Kami berharap acara ini dapat membantu UMKM memanfaatkan akses keuangan untuk berkembang lebih baik,” tambah Ismail.

Acara ini diharapkan mampu mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, dengan target peningkatan 10% dalam penggunaan produk keuangan dibandingkan tahun lalu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *