Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Seorang remaja berinisial AP (17) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah konter HP grosir dan eceran yang berlokasi di Jalan Mulawarman, RT 048, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Kamis pagi (19/9/2024). Tubuh korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar istirahat yang ada di konter tersebut. Penemuan jenazah AP mengejutkan rekan kerjanya, yang juga bertugas sebagai penjaga malam di tempat yang sama.
Nani, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WITA oleh rekan kerjanya yang baru saja bangun tidur.
“Pak Haji itu yang pertama kali menghubungi polisi setelah temannya panik dan berlari minta pertolongan. Mereka berdua berjaga malam itu, yang satu sedang tidur, dan yang lainnya yang menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal,” ujar Nani.
Konter HP tersebut beroperasi selama 24 jam, dengan dua penjaga pria yang bertugas pada malam hari, sementara penjaga wanita bergantian pada siang hari. Korban AP, menurut keterangan Nani, bukan penduduk lokal dan berasal dari Lamaru.
“Dia cuma jaga malam dan nggak tinggal di sini. Kamarnya cuma untuk tempat istirahat sementara,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengatakan pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini. Petugas Inafis Polresta Balikpapan sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
“Lagi dalam penyelidikan, tim inafis juga tengah melakukan olah TKP,” katanya.
Selain mengumpulkan barang bukti, polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Sangidun meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut apabila ada perkembangan baru,” ujarnya.
Kejadian tragis ini mengundang perhatian warga sekitar, yang segera berkerumun di sekitar lokasi konter.
“Tiba-tiba ramai pas azan subuh, waktu itu korban sudah ditemukan tak bernyawa,” tambah Nani.
Pihak berwenang saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap motif dan penyebab kematian AP. (Mdy)