Halau Abrasi di Pesisir Balikpapan, Intipratama Group dan Polda Kaltim Tanam Mangrove dengan Metode Buispot

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Intipratama Group bersama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) berkolaborasi dalam program penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa (3/8/2024)

CEO Intipratama Group Kus Marindi menerangkan program penanaman mangrove ini ke depan akan diperluas. Namun, untuk saat ini kerjasama dengan Polda Kaltim.

“Jadi untuk kedepannya kita akan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan untuk menentukan daerah mana yang menjadi lokasi untuk penanaman mangrove berikutnya,” jelasnya.

Menurut dia, bahwa dalam melakukan penanaman mangrove di Pantai SPN, memiliki tantangan tersendiri lantaran langsung berhadapan dengan laut terbuka.

“Kegiatan ini merupakan kali pertama penanaman mangrove yang berhadapan langsung dengan laut terbuka” ujar Kus Marindi

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto mengatakan, bahwa sebanyak 462 bibit mangrove yang ditanam pada kegiatan hari ini.

“Penanaman mangrove di Pantai SPN ini menggunakan metode Buispot. Sebab beberapa kali pengamanan yang sudah dilakukan selalu gagal, sehingga kita mencoba metode yang baru ini,” terangnya.

Penanaman mangrove dengan metode Buispot pada areal seluas 300 meter persegi ini, merupakan pilot project. Jika berhasil, nantinya program akan terus diperluas.

“Pastinya nanti akan dikembangkan dengan menggandeng pemerintah maupun swasta dan pihak-pihak yang fokus terhadap pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Agus Bei dari Mangrove Center Balikpapan menambahkan, metode Buispot dinilai lebih efektif untuk lingkungan terbuka seperti di Pantai SPN.

Metode ini menggunakan beton melingkar yang digunakan sebagai pelindung mangrove dari gempuran ombak. Bobot keseluruhan untuk satu media tanam plus bibit mangrove mencapai 600 kilogram.

“Sebelumnya sudah dicoba di Kampung Atas Air dan tingkat keberhasilannya mencapai 99 persen,” kata Agus Bei

Aang menjelaskan, metode Buispot ini merupakan hasil kolaborasi antara Intipratama Group, Mangrove Center Balikpapan dan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan.

“Bahan yang kami gunakan untuk Buispot ini ramah lingkungan,” ungkapnya.

“Program CSR ini, akan terus dipantau selama tiga tahun ke depan, hingga bibit mangrove yang ditanam benar-benar mampu hidup dan bertahan,” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *