Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menggelar pertemuan dengan seluruh kepala daerah dan gubernur di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024). Termasuk Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang turut hadir di pertemuan akbar itu.
Pada kesempatan itu seluruh kepala daerah dan gubernur yang hadir diajak berkeliling melihat perkembangan pembangunan IKN. Sekaligus membahas persiapan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di IKN. Presiden berpesan kepada seluruh kepala daerah dan gubernur khususnya kepala daerah di Kaltim untuk mendukung berlangsungnya upacara peringatan kemerdekaan di IKN nanti.
“Kemarin ya masalah dukungan terhadap IKN, kemudian mensukseskan upacara HUT RI di IKN dan tentunya kehadiran semua kepala daerah, bupati dan gubernur juga menyampaikan pesan bahwa inilah peradaban dari Indonesia baru yang dimulai dari IKN itu untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Rahmad Mas’ud saat diwawancara pada Rabu (14/8/2024).
Tentu saja Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN mendukung penuh upaya dari Presiden RI Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu. Pemindahan IKN merupakan langkah serius Presiden Jokowi dalam melakukan pemerataan pembangunan serta peningkatan ekonomi khususnya di Kalimantan.
“Bapak presiden serius memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur ini bukan hanya sekedar seremonial. Nah tentunya kita dukung niat baik ini dari Bapak Presiden, karena saya yakin bahwa ini tujuannya sebagai kebaikan dan marwah kita sebagai bangsa yang besar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut pula Rahmad menyampaikan kesiapan Kota Balikpapan dalam mendukung IKN. Mulai dari pembangunan infrastruktur pendukung, hingga menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi di Kota Balikpapan yang tengah dilakukan upaya antisipasi oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kita harus siap sebagai penyangga IKN, kita harus siap mengantisipasi semua, terhadap pertumbuhan penduduk, lalu lintas dan itu kita sudah ungkapkan semua kepada Bapak Presiden antisipasi terhadap fasilitas-fasilitas dan tentunya infrastruktur yang diperlukan dari Pemerintah Pusat di Kota Balikpapan,” pungkasnya. (mdy/ADV/Diskominfo Balikpapan)