Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pasca penertiban pedagang Pasar Pandansari yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan pada, 23 Juli hingga 25 Juli 2024. Sebanyak 630 yang terdampak penertiban tersebut, meminta untuk difasilitasi atau direlokasi ke dalam area Pasar Pandansari.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, bahwa, sebanyak 630 pedagang yang terdampak penertiban tersebut meminta agar bisa difasilitasi untuk berjualan di area dalam pasar Pandansari.
“Jadi untuk memfasilitasi pedagang tersebut, kami meminta kepada pihak Kecamatan Balikpapan Barat untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu terhadap pedagang, apa maunya para pedagang,” kata Haemusri ketika diwawancarai wartawan, Rabu (31/7/2024).
Ia menyampaikan, Disdag Balikpapan tidak menyiapkan tempat untuk 630 pedagang tersebut. Sebab pihaknya hanya mengatur pedagang binaan dan yang memiliki Surat Izin Pemanfaatan Tempat Berusaha (SIPTB).
“Memang 630 pedagang itu meminta untuk difasilitasi, tapi kami tidak bisa memfasilitasi. Yang bisa memfasilitasi pedagang tersebut hanya pihak Kecamatan Balikpapan Barat, sebab daerah tersebut masuk wilayah Kecamatan. Kalau kami ini hanya mengelolah pasar saja,” ujarnya.
Menurut dia, bahwa dengan jumlah 630 pedagang tersebut tidak mungkin pihaknya memasukan para pendagang tersebut ke dalam area pasar, sebab jumlahnya terlalu besar, sehingga dipastikan tidak akan muat.
Sedangkan, jumlah yang dapat ditampung di area dalam pasar hanya berkisar 500 hingga 580 pedagang dan itu sudah ada pemiliknya. Yang kosong hanya lantai dua dan tiga, tapi tidak ada pedagang yang mau berjualan di dua lantai tersebut.
“Nanti kita akan tata ulang gedung pasar pandansari Balikpapan, agar nantinya pedagang mau berjualan di gedung pasar Pandansari,” tuturnya.
Dia menambahkan, bahwa harus dibuatkan zonasi, seperti penjual basah dan kering dipisah, penjual sayur digabung dengan penjual sayur, dan penjual ikan dan ayam digabung menjadi satu.
“Jadi nantinya tidak ada lagi yang terpisah, di sebelah kiri penjual sayur tapi di sebelah kanan ada juga penjual sayur. Sehingga nanti akan kita satukan,” pungkasnya. (Djo)