Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Cuaca buruk beberapa pekan terakhir berdampak pada tingginya gelombang air laut. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta kepada nelayan untuk memperhatikan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan sebelum berangkat melaut. Hal tersebut dilakukan mengantisipasi kecelakaan melaut saat cuaca buruk.
Kepala Dinas Pangan Peternakan dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Sri Wahyuningsih meminta kepada nelayan untuk selalu berhati-hati sebelum berangkat melaut dan juga selalu memperhatikan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan.
“Beberapa hal yang perlu dilihat dan waspadai oleh para nelayan sebelum berangkat, salah satunya adalah gelombang dan angin kencang yang beresiko tinggi,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun kepada wartawan lewat sambungan telpon, Jumat (19/7/2024).
Yuyun menyampaikan, bahwa jika kondisi gelombang laut tinggi dan tidak bersahabat dengan aktivitas nelayan menangkap ikan di laut, nelayan agar menunda melaut dan mengoptimalkan waktu untuk melakukan perawatan dan perbaikan alat tangkap.
“Tentunya kami juga selalu mengimbau nelayan untuk selalu menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” terangnya.
Ia menambahkan, jumlah nelayan di Balikpapan kurang lebih mencapai 1.200 orang, yang tersebar di wilayah Balikpapan. Diantaranya wilayah Balikpapan Barat dan Timur. (Djo)