Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan tengah melakukan renovasi dan penataan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung yang terletak di Jalan Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
Kepala Dinsos Balikpapan Edy Gunawan mengatakan, bahwa proyek renovasi dan penataan TMP Dharma Agung ini ditargetkan rampung Bulan depan. Sehingga bisa digunakan pada Apel Kehormatan Renungan Suci (AKRS) sebelum upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi kita lakukan renovasi dan penataan
sesuai standar TMP pada umumnya. Insyaallah awal Agustus 2024 sudah rampung,” kata pria yang akrab disapa Edy ketika diwawancarai wartawan, Kamis (11/7/2024).
Edy menjelaskan, renovasi dan penataan TMP Dharma Agung mencakup pembangunan pintu depan dan gapura makam. Termasuk halaman TMP yang akan dicetak keramik, dan halaman parkir yang lebih luas.
Sedangkan untuk perbaikan batu nisan makam yang sudah rusak, Dinsos akan melakukan perbaikan, tapi pihaknya akan meminta izin terlebih dahulu dengan pihak terkait,
“Gapura yang dulu, nantinya akan kita majukan ke depan, dan dibuat menjadi estetik. Sebab gapura yang dulu kondisinya terhimpit oleh ruko yang ada disekitar daerah tersebut,” terangnya.
Menurut dia, bahwa luas lahan TMP Dharma Agung mencapai kurang lebih hampir 1 hektare, dan telah dilakukan perbaikan sementara pada beberapa titik.
“Untuk saat ini progres renovasi pada TMP yang berlokasi di Jalan Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan, telah mencapai 70 persen pembangunan,” tuturnya.
Hal ini terlihat dari halaman TMP yang telah tercetak keramik, gapura burung yang dibalut dengan marmer, serta pagar-pagar yang mulai berdiri kokoh.
Di samping itu, pihaknya juga akan membangun fasilitas lainnya sesuai standar TMP. Seperti area khusus sebelum proses pemakaman berlangsung, yang bisa digunakan sebagai tempat upacara.
Untuk perbaikan meliputi pengecatan ulang, perapian keramik, dan perbaikan papan nama, serta penambalan dinding yang keropos itu mendapat bantuan Rp200 juta dari APBD Perubahan 2023.
Sementara para renovasi gerbang, mendapat hibah dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 8,9 miliar.
“Agustus bisa rampung. Sehingga sudah bisa dipakai untuk malam renungan, dan upacara penting lainnya,” pungkasnya. (Djo)