Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Timur yang direncanakan akan dibangun tahun 2024 ini harus ditunda. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra.
Menurut Nurhadi, batalnya pembangunan rumah sakit Balikpapan Timur tersebut dikarenakan masa jabatan Wali Kota yang akan berakhir pada 31 Desember 2024 ini.
“Rencananya pembangunan RS Balikpapan Timur akan dilakukan pada tahun ini. Namun, masa jabatan Wali Kota akhirnya ditunda dan tidak bisa dikerjakan dengan skema multiyeas. Sehingga pihaknya menunggu apakah pak Rahmad terpilih lagi atau tidak baru bisa dibicarakan lagi di tahun depan,” katanya ketika diwawancarai wartawan, Kamis (7/3/2024).
Dia mengaku, untuk tahun ini tahapan pembangunan RS Balikpapan Timur hanya sebatas Detail Engineering Design (DED), sehingga DED tersebut tidak bisa menjadi jaminan apakah nanti akan langsung dieksekusi.
“Sebab bukan rahasia umum, dengan ada DED itu, pembangunan bisa dilakukan 10 tahun ke depan,” terangnya.
Ia menjelaskan, memang saat ini terdapat aturan bahwa masa jabatan wali kota akan berakhir pada 31 Desember 2024. Jika semula jabatan wali kota itu akan berakhir pada Mei 2025, sehingga masih bisa dibahas pembangunan RS Balikpapan Timur.
“Jadi ternyata ada aturan dari pusat yang memotong masa jabatannya wali kota sampai akhir 2024 ini. Sehingga masih menunggu jabatan wali kota,” pungkasnya,” pungkasnya. (Djo)
