Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Nasabah Pegadaian Cabang Balikpapan mendapat nasi kotak untuk makan siang pada Jumat (23/2/2024). Rupanya ini merupakan program dari Pegadaian yakni Jumat Berkah.
Manager Pegadaian Cabang Balikpapan, Sutrisno didampingi Customer Relationship Officer Devi Asrini bersama jajaran lainnya juga turut membagikan nasi kotak tersebut kepada juru parkir, ojol hingga pejalan kaki yang ada di lingkungan sekitar kantor Pegadaian.
“Alhamdulillah kita sudah beberapa kali mengadakan Jumat berkah, ada peningkatan lah. Jadi kita mengetuk pintu langit, ternyata masyarakat sekitar animonya cukup tinggi ke kita,” ujarnya.
Dari program tersebut turut dirasakan manfaatnya oleh Pegadaian. Yakni selain animo masyarakat yang meningkat, Pegadaian merasakan omsetnya juga ikut meningkat.
“Ada imbasnya juga, Outstanding Loan (OSL) nya minus sampai Rp3 Miliar sekarang bisa naik lagi, sekarang plus Rp1 Miliar, itu berkat dari Jumat Berkah ini,” tuturnya.
Selain Jumat Berkah, berbagai aksi sosial juga akan dijalankan perusahaan plat merah ini pada Ramadan nanti.
Pegadaian juga menyasar kaula muda alias Generasi Z untuk memperkenalkan berbagai program. Termasuk program yang menunjang permodalan usaha.
“Banyak kaum milenial disini kita jaring juga. Generasi Z kita perkenalkan aplikasi Pegadaian Digital dan layanan kami yang one stop service,” pungkasnya. (yad)
Jadi di Jumat ini Pegadaian cabang Balikpapan mengadakan Jumat berkah. Alhamdulillah kita sudah beberapa kali mengadakan Jumat berkah, ada peningkatan lah. Jadi kita mengetuk pintu langit, ternyata masyarakat sekitar animonya cukup tinggi ke kita. Dan Memang sih tidak langsung keterima di kita, tapi nyatanya ada, kita mengetuk pintu langit dari pihak lain ada datang juga.
Insya allah akan terus berlanjut Jumat Berkah ini dan masyarakat sekitar bisa menerima ini semua.
Ini sebenarnya dari tahun lalu sudah mulai. Tapi di tahun 2024 ini omset kita nyungsep. Semenjak kita giat Jumat berkah ini lagi ternyata ada efek dominonya ke kita lumayan juga. Bayangin tadi minus Rp3 miliar sekarang plus Rp1 miliar. Coba lihat, nasabahnya juga penuh padahal tadinya sepi. Ternyata efek itu ada.
Kemarin kita coba ke penyapu jalanan, itu lebih berkompeten yang menerima. Terus orang-orang dhuafa. Insya allah segala kekurangan kita diketuk oleh Allah dengan cara seperti ini.






