Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Anak Sedunia setiap 20 November kembali menjadi momentum refleksi bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kota Balikpapan mengenai pentingnya perlindungan anak.
DPRD Balikpapan menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat bahwa pemenuhan hak dan kesejahteraan anak harus menjadi prioritas pembangunan.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Ryan Indra Saputra, mengatakan bahwa Hari Anak Sedunia harus dijadikan alat evaluasi bagi pemerintah dalam mengukur sejauh mana komitmen terhadap perlindungan anak telah dijalankan.
Menurutnya, berbagai persoalan masih menjadi tantangan, mulai dari kemiskinan, kekerasan, hingga keterbatasan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.
“Peringatan ini bukan hanya acara seremonial. Masih banyak persoalan yang dihadapi anak-anak, sehingga langkah-langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Balikpapan, Kamis (20/11/2025).
Ia menilai bahwa momentum ini juga menjadi kesempatan bagi semua pihak—pemerintah, masyarakat, sekolah, dan orang tua untuk lebih peka terhadap isu-isu yang mengancam tumbuh kembang anak.
Selain itu, Ryan menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas publik ramah anak sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah. Ruang bermain, taman kota, pendidikan berkualitas, hingga layanan kesehatan yang memadai disebutnya sebagai fondasi utama yang harus diperkuat.
“Kami di DPRD bersama pemerintah kota berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, melalui penyediaan fasilitas yang mendukung tumbuh kembang mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kesejahteraan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Riyan berharap peringatan Hari Anak Sedunia dapat meningkatkan kesadaran kolektif untuk memperjuangkan hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
“Saya berharap anak-anak di Kota Balikpapan terus bertumbuh, berkembang, dan mampu mengukir prestasi yang membanggakan,” pungkasnya. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)
