Lintasbalikpapan.com – Pertandingan antara Cremonese dan Juventus di Stadion Giovanni Zini pada Minggu (2/11) dini hari WIB menjadi ajang ujian berat bagi Emil Audero. Kiper timnas Indonesia itu kembali dipercaya menjaga gawang Cremonese dalam lanjutan Serie A, namun harus menghadapi gempuran tanpa henti dari lini depan Juventus.
Laga baru berjalan dua menit, gawang Audero sudah bergetar oleh sepakan Filip Kostic yang memanfaatkan celah di lini pertahanan tuan rumah. Setelah itu, Audero menunjukkan refleks dan ketangguhan luar biasa dengan menggagalkan sejumlah peluang berbahaya dari Dusan Vlahovic dan Manuel Locatelli. Meski begitu, tekanan Juventus tak pernah berhenti. Pada menit ke-68, Andrea Cambiaso sukses menambah keunggulan lewat tendangan keras jarak dekat yang tak mampu di halau Audero, membuat skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Performa Audero tetap patut diapresiasi meski harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali. Sepanjang laga, ia tampil berani dan disiplin dalam membaca arah serangan. Namun, dominasi Juventus di lini tengah dan sayap membuat beban pertahanan Cremonese semakin berat untuk di tahan hingga peluit akhir.
Spalletti Raih Awal Sempurna Bersama Juventus
Bagi pelatih anyar Juventus, Luciano Spalletti, pertandingan ini menjadi awal yang ideal. Di bawah asuhannya, Juventus tampil lebih agresif dan terorganisir. Gol cepat dari Kostic menjadi bukti bagaimana instruksi taktis Spalletti langsung membuahkan hasil. Kombinasi permainan cepat di lini tengah dan pressing ketat membuat Cremonese kesulitan mengembangkan permainan.
Kemenangan 2-1 ini menjadi kemenangan kedua beruntun bagi Juventus setelah sebelumnya juga meraih hasil positif usai pergantian pelatih dari Igor Tudor. Dengan tambahan tiga poin, Si Nyonya Tua kini mengoleksi 18 poin dan menempati posisi kelima klasemen sementara Serie A, menyamai perolehan poin AC Milan dan Inter Milan yang berada satu tingkat di atasnya.
Sementara itu, Cremonese harus puas tertahan di posisi kesembilan dengan 14 poin. Meski sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Jamie Vardy di menit ke-83, tim asuhan Marco Baroni tak mampu menambah gol hingga laga usai.
Emil Audero Siap Bangkit Hadapi Pisa
Bagi Emil Audero, kekalahan di kandang ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki konsentrasi dan komunikasi di lini belakang. Kiper berdarah Indonesia-Italia itu tetap menunjukkan profesionalisme dan tekad kuat untuk bangkit pada laga berikutnya. Cremonese di jadwalkan bertandang ke markas Pisa di Stadion Romeo Anconetani pada Sabtu (8/11) dini hari WIB. Laga ini menjadi momentum bagi Audero dan rekan-rekannya untuk menebus hasil kurang memuaskan di pekan sebelumnya.
Di sisi lain, Juventus akan mengalihkan fokus mereka ke ajang Liga Champions. Si Nyonya Tua di jadwalkan menjamu Sporting Lisbon di Stadion Allianz pada Rabu (5/11) dini hari WIB dalam matchday keempat. Kemenangan atas Cremonese tentu menjadi suntikan moral penting bagi Spalletti dan anak asuhnya untuk menghadapi tantangan di kompetisi Eropa.
Pertandingan ini sekaligus menandai awal baru bagi Juventus di bawah Spalletti, yang tampaknya mampu membawa semangat dan arah permainan segar bagi klub raksasa Turin tersebut. Sementara Audero, meski gagal membawa timnya menang, tetap meninggalkan kesan positif berkat performa tangguhnya di bawah mistar.






