Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani, meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan secara maksimal kunjungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) yang berencana meninjau lokasi wisata Pringgondani di wilayah Balikpapan Timur.
Suriani mengatakan, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian utama adalah akses jalan menuju kawasan wisata tersebut yang dinilai masih sempit dan sebagian masih berbatu.
“Kementerian Pariwisata berencana datang ke Balikpapan untuk melihat tempat wisata Pringgondani. Jadi kita minta agar persiapan dilakukan, terutama soal jalan, karena kemarin saat ditinjau jalannya masih sempit dan berbatu,” ujar Suriani kepada wartawan di gedung parlemen, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah melalui dinas terkait sudah menindaklanjuti hal ini dan berencana melakukan pengaspalan dan pelebaran jalan menuju kawasan tersebut agar kendaraan besar seperti bus wisata dapat lebih mudah masuk dan parkir.
“Rencananya jalan akan dilebarkan dan diaspal supaya aksesnya lebih nyaman, terutama untuk bus-bus wisata yang mau masuk. Selama ini masih cukup sulit karena jalannya sempit,” tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, Suriani juga menyampaikan bahwa penataan pelaku UMKM di sekitar kawasan wisata Pringgondani yang dinilainya sudah tertata dengan baik.
Ia mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperindah kawasan tersebut tanpa menghilangkan ciri khas tradisional yang menjadi daya tarik utama.
“UMKM yang berjualan di sana sudah ditata ulang dan terlihat lebih rapi. Kita ingin tetap mempertahankan ciri khasnya, suasana seperti di desa dengan ibu-ibu berpakaian khas Jawa. Jadi jangan diubah jadi terlalu modern, biarkan karakter lokalnya tetap ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suriani berharap kunjungan dari Kementerian Pariwisata nantinya dapat membawa dukungan konkret, terutama dalam hal pembenahan akses jalan dan fasilitas penunjang wisata lainnya.
Ia juga berharap bantuan serupa bisa diberikan untuk kawasan UMKM lain di sekitar Tritip, yang menghadapi kendala serupa dalam akses jalan untuk wisatawan.
“Mudah-mudahan nanti Kementerian benar-benar datang dan bisa membantu, terutama soal jalan. Karena dengan kondisi anggaran daerah yang terbatas dan adanya pemangkasan tahun depan, kita berharap bantuan bisa datang langsung dari pusat,” tutup Suriani. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)