Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) resmi membuka rute pelayaran baru yang melibatkan kapal direct call MV SITC TIANJIN. Rute baru ini menghubungkan beberapa pelabuhan internasional, yakni Nansha, Shekou, Ho Chi Minh, Jakarta, Semarang, Balikpapan, Cebu, dan kembali ke Nansha. Ke depannya, kapal ini diperkirakan akan melakukan dua kali panggilan (call) setiap bulan di KKT.
Komoditas pertama yang diangkut oleh MV SITC TIANJIN adalah barang proyek dari PT Mitra Murni Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang smelter nikel di Balikpapan. Pembukaan rute ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi pelaku usaha ekspor-impor, khususnya untuk mengurangi biaya logistik yang cukup tinggi dalam pengiriman barang ke luar negeri.
Sofyan, Direktur Operasi dan Teknik PT KKT, dalam sambutannya menyatakan bahwa KKT segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur (DISPERINDAGKOP Kaltim). Tujuan pertemuan ini adalah untuk berkoordinasi dengan pengusaha ekspor di wilayah Kalimantan Timur, guna mendukung kelancaran rute pelayaran baru ini.
Sofyan juga menjelaskan keuntungan dari penggunaan kapal direct call ini, yaitu proses pengiriman barang ekspor yang lebih cepat dan langsung menuju negara tujuan (Nansha, China) tanpa perlu transit di pelabuhan besar seperti Jakarta atau Surabaya. Dengan begitu, biaya pengiriman dapat ditekan, dan waktu pengiriman juga lebih efisien. Hal ini tentunya akan meningkatkan daya saing produk lokal, seperti batu bara, kelapa sawit, karet, serta hasil pertanian lainnya, di pasar global.
Dengan adanya rute baru ini, PT KKT berharap dapat memperkuat jaringan logistik global yang lebih fleksibel, memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Rute ini juga diharapkan dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan kawasan sekitarnya.
Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang bagi lebih banyak pelaku usaha di Kalimantan Timur untuk terhubung langsung dengan pasar internasional, meningkatkan volume ekspor, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan. (*/yad)