Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada Sabtu (8/2), perusahaan ini menyerahkan bantuan berupa 100 bibit pohon Tabebuya dan 10 alat pemotong rumput kepada pengelola Wisata Alam Bukit Kebo, sebuah destinasi wisata baru yang terletak di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan.
Penyerahan alat pemotong rumput dilakukan langsung oleh Alexander Susilo, Executive General Manager (EGM) Regional Kalimantan, kepada Seber R. Kombong, pengelola Wisata Alam Bukit Kebo. Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon oleh Sr Manager Opt. & Maintenance Kalimantan, Eko Hernanto, bersama Meizelda Alexander, Ketua Persatuan Wanita Patra Kalimantan.
Alexander menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung pengelolaan ruang terbuka hijau. “Tabebuya dipilih karena selain mempercantik lingkungan, pohon ini memiliki kemampuan menyerap polusi udara dan meningkatkan kualitas tanah. Penanaman ini juga sejalan dengan misi kami untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Bukit Kebo, yang semakin diminati warga Balikpapan dan sekitarnya, terkenal dengan pemandangan hamparan rumput hijau serta kehadiran kerbau di area tersebut. Dukungan Pertamina diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata ini.
Seber R. Kombong mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam pengembangan wisata lokal. “Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Pohon yang ditanam hari ini diharapkan tumbuh subur dan menambah pesona Bukit Kebo sebagai destinasi wisata alam yang menarik,” ujarnya.
Sebagai perusahaan energi yang mendukung transisi berkelanjutan, Pertamina juga berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini mendukung SDGs nomor 11, yang bertujuan menciptakan kota dan pemukiman yang berkelanjutan, salah satunya melalui penyediaan ruang terbuka hijau.
Melalui langkah nyata seperti ini, Pertamina tidak hanya menyalurkan energi, tetapi juga berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Wisata Alam Bukit Kebo kini diharapkan menjadi simbol harmonisasi antara keindahan alam dan upaya pelestarian lingkungan. (*)
