Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan memastikan persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah matang dari sisi pengawasan kesehatan. Namun, realisasi program ini masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pihak penyelenggara utama.
Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati, menyatakan pihaknya sudah menyelesaikan tugas terkait pemantauan dan persiapan program. Langkah yang dilakukan mencakup visitasi ke katering penyedia makanan untuk memastikan kelayakan lokasi produksi serta pelatihan bagi penjamah makanan.
“Kami pastikan mereka memahami keamanan pangan, sehingga potensi bahaya seperti keracunan bisa diminimalkan,” kata Alwiati kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Dinkes Balikpapan juga mengambil langkah proaktif dengan mengantisipasi risiko alergi atau kondisi khusus anak. “Kami sudah memulai dari hulu hingga nanti ke proses distribusi. Semua untuk menjamin keamanan siswa,” tambahnya.
Meski demikian, Alwiati menegaskan bahwa pelaksanaan MBG sepenuhnya berada di bawah kewenangan BGN.
“Kami hanya bertugas memastikan proses pengawasan, sedangkan pelaksanaan menunggu arahan dari pusat,” jelasnya.
Hingga kini, Balikpapan masih menantikan informasi lebih lanjut dari BGN terkait waktu pelaksanaan program, berbeda dengan Samarinda yang telah memulai makan siang gratis sejak 20 Januari.
DKK Balikpapan berkomitmen terus mendukung keberhasilan program ini dengan menjaga standar operasional prosedur (SOP) serta memastikan distribusi makanan berlangsung aman.
“Kami siap mengawal seluruh proses demi mencegah potensi bahaya yang mengancam siswa,” tutupnya. (Djo)
