Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan bersiap menyambut HUT ke-128 dengan serangkaian kegiatan inovatif yang dirancang untuk mempererat harmoni warga sekaligus menyambut bulan suci Ramadan. Mengusung tema “Harmoni Berkelanjutan,” perayaan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen kota sebagai Madinatul Iman yang modern dan kondusif.
Ketua Panitia HUT, Andi Sri Juliarty, mengungkapkan bahwa berbagai acara telah dirancang untuk mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat.
“Persiapan sudah matang, dari pembentukan panitia hingga agenda rapat paripurna DPRD yang akan diadakan dua hari sebelum upacara utama pada 10 Februari 2025 di BSCC Dome,” jelas wanita yang akrab disapa Dio kepada wartawan.
Pemerintah Kota Balikpapan memanfaatkan momentum ini untuk mempersembahkan inovasi baru bagi masyarakat, termasuk peresmian landmark Tugu Balikpapan, Puskesmas Gunung Bahagia, dan dua sekolah baru.
“Ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menghadirkan fasilitas publik yang semakin mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Dio.
Selain peresmian fasilitas, Balikpapan juga menggelar program-program pemberdayaan masyarakat. Acara seperti kerja bakti massal, pengecatan, dan program “Balikpapan Terang” difokuskan untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan terang.
“Kami ingin menjadikan Balikpapan bukan hanya kota yang bersih, tetapi juga terang dengan tambahan lampu penerangan dan hias,” katanya.
Momen ini juga dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan great sale di pusat perbelanjaan selama Februari.
“Kami bekerja sama dengan pengusaha mal dan ritel untuk memberikan diskon khusus. Sementara itu, Dinas Perdagangan akan mengadakan pasar murah guna membantu masyarakat menjelang Ramadan,” tambah Dio.
UMKM lokal pun diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkontribusi.
Perayaan HUT ke-128 akan diwarnai dengan malam syukuran sebanyak dua kali, yaitu untuk HUT Kota dan keberhasilan Pilkada damai. Rangkaian acara akan ditutup dengan tabligh akbar dan doa bersama, mempertegas semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen kota, Balikpapan berharap peringatan ini menjadi tonggak harmonisasi sosial dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat dari berbagai latar belakang berjalan bersama menciptakan Balikpapan yang modern, aman, dan nyaman,” tutup Dio. (Djo)
