Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan menggencarkan promosi tempat wisata yang ada di Balikpapan.
“Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Disporapar Balikpapan untuk mempromosikan tempat wisata yang ada di Balikpapan dan sekaligus mengenalkan beragam objek wisata yang sebelumnya belum terlalu dikenal luas oleh wisatawan,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Menurut Taufik, salah satu wujud promosi wisata yang dapat diterapkan yaitu dengan membuat video untuk mengenalkan obyek wisata yang yang ada di Balikpapan. Kemudian di upload ke media sosial (mesos) sehingga banyak dikenal para pelancong.
“Jadi dari video itu bisa dibuat sebagai bahan promosi pariwisata dengan diunggah ke media sosial baik media sosial Pemkot Balikpapan ataupun media sosial Disporapar Balikpapan,” tuturnya.
Selain itu, promosi juga bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti media massa. Karena, menurut Taufik ada keterlibatan media dalam mempromosikan tempat wisata, supaya informasi lebih meluas, buka hanya wisatawan lokal, tapi luar daerah agar mengetahui adanya tempat wisata di kota Beriman.
Dirinya mencontohkan, Malang yang aktif mempromosikan wisatanya melalui media sosial (medos). Di mana semua spot wisata dipasarkan di daerah tersebut.
“Mempromosikan tempat wisata bukan hanya melalui media sosial saja, tapi harus menggandeng media sebagai sarana penyebaran informasi yang luas. Karena bagaimana nanti masyarakat mau tau kalau tidak ada promosi yang dilakukan,” ungkap Taufik.
Taufik mendorong hadirnya media lokal yang memang memiliki program berfokus pada promosi wisata di Balikpapan.
“Saya belum melihat ada media yang melakukan promosi untuk tempat wisata di Balikpapan. Media itu sangat dibutuhkan sebenarnya, maka harus ada kerja sama media dengan Disporapar, kalau masalah anggaran nanti kami yang akan support,” tuturnya.
Dengan adanya promosi ini, Taufik meyakini bukan hanya objek wisata saja yang akan terdampak. Namun, pelaku UMKM di Balikpapan juga akan terdampak, sehingga bisa menjual produknya.
“Dengan begitu dapat menjaga perekonomian kota Balikpapan. Dan Ini yang harus menjadi komitmen bersama untuk masyarakat Balikpapan,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)