Perpustakaan Keliling Dorong Minat Baca Anak-anak

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan mendorong pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait dapat memaksimalkan perpustakaan keliling.

“Kita tahu di era sekarang anak-anak lebih senang menghabiskan waktu mereka memainkan game pada gadget dari pada membaca buku,” kata Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).

Maka dari itu, lanjut Gasali bahwa sebagai upaya menanggulangi keadaan tersebut harus meningkatkan minat baca anak-anak dengan mengadakan perpustakaan keliling.

“Perpustakaan keliling perlu dimaksimalkan, guna meningkatkan minat baca masyarakat. Khususnya generasi muda dan anak-anak, agar tidak berfokus pada gadget.

Fraksi Golkar ini menyebutkan, bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk memperoleh data atau informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan.

Ia mengaku, untuk saat ini yang menjadi kendala adalah sulitnya masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda, karena sering bermain gadget

Karena itu, Gasali menjelaskan, bahwa salah satu upaya yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah adalah memaksimalkan kembali pendayagunaan perpustakaan keliling, demi bisa meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak.

Dengan memaksimalkan perpustakaan keliling yang mampu menjangkau daerah-daerah pelosok. Seperti wilayah Balikpapan Utara dan Timur, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sektor pendidikan.

“Maka keberadaan perpustakaan keliling mampu mendorong minat baca dan pemerataan pendidikan apabila mampu dimanfaatkan keberadaannya dengan semaksimal mungkin. Terutama berdampak positif bagi sumberdaya manusia,” tuturnya.

Selain itu, membaca merupakan hal yang bisa mendorong anak-anak menjadi lebih kreatif dan inovatif karena sebuah buku dapat memberi seribu pengetahuan yang baru dan membuat anak lebih cerdas lagi serta dan menumbuhkan minat belajarnya,

“Jadi dengan membaca buku bisa membuat anak-anak dapat pengetahuan dan bisa mendorong menjadi lebih kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *