Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan olahraga di Kota Balikpapan, Komisi I DPRD mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Senyiur. Kegiatan ini bertujuan membahas naskah akademik untuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Olahraga yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), komunitas olahraga tradisional, dan komunitas Paralimpik.
Iwan Wahyudi, anggota Komisi I DPRD Balikpapan, menyatakan bahwa Raperda ini dirancang untuk meningkatkan infrastruktur, fasilitas olahraga, serta pembinaan atlet di Balikpapan.
“Peraturan ini diharapkan memenuhi kebutuhan semua elemen masyarakat umum, atlet, dan pemerintah dalam mengembangkan olahraga di Balikpapan,” ujarnya.
Untuk memastikan ketepatan substansi Raperda, DPRD menggandeng Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya yang diwakili oleh Dr. Budi sebagai pengkaji akademik. Masukan dari Dispora, KONI, serta komunitas disabilitas turut diintegrasikan agar kebijakan ini dapat mencakup seluruh kebutuhan masyarakat.
Menurut Iwan, salah satu aspek penting dalam Raperda ini adalah dukungan lintas instansi, terutama antara Dispora dengan Dinas Pendidikan, untuk meningkatkan infrastruktur olahraga di Balikpapan. Selain itu, DPRD juga menekankan pentingnya dukungan dari sektor swasta, yang selama ini berperan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga di kota tersebut.
Pada FGD ini, juga dibahas kebutuhan anggaran dan optimalisasi sumber daya yang memadai untuk menerapkan kebijakan ini secara efektif. “Kami berharap Raperda ini bisa mendorong pemerintah kota untuk memberikan dukungan anggaran dan kebijakan yang lebih aplikatif,” tambah Iwan.
DPRD Balikpapan berharap bahwa Raperda Penyelenggaraan Olahraga ini dapat menjadi landasan yang komprehensif untuk pengembangan olahraga di kota ini, mulai dari pembinaan atlet hingga perbaikan sarana dan prasarana olahraga.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk berperan aktif dalam mengembangkan olahraga di Balikpapan,” kata Iwan.
FGD ini menjadi langkah awal yang konkret dalam menjadikan Balikpapan sebagai kota yang mendukung pengembangan olahraga dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. (*/ADV/DPRD Balikpapan)