Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan periode 2024-2029 langsung tancap gas dalam menyusun program kerja prioritas untuk sektor kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan. Dalam sisa waktu tahun ini, mereka berupaya mempercepat langkah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih efektif.
Komisi IV dipimpin oleh Gasali sebagai Ketua, H. Aminuddin sebagai Wakil Ketua, dan Muhammad Hamid sebagai Sekretaris, serta anggota-anggota lainnya yaitu Doris Eko Rian Desyanto, Nelly Turuallo, H. Riyan Indra Saputra, Rahmatia, Sufyan Jufri, dan Iim. Dengan formasi ini, mereka fokus pada tiga pilar utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Balikpapan.
Setelah resmi terbentuk pada 30 Oktober 2024, Komisi IV segera berkoordinasi dengan mitra kerja terkait untuk menetapkan agenda prioritas. “Kami bergerak cepat untuk merumuskan program kerja yang dapat dicapai dalam waktu singkat. Fokus utama kami saat ini adalah menjalin komunikasi erat dengan mitra agar setiap rencana bisa segera diimplementasikan,” ujar Gasali pada Jumat (1/11/2024).
Sebelumnya, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menjelaskan bahwa keterlambatan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) sempat menghambat beberapa fungsi pengawasan DPRD. Namun, ia menegaskan bahwa kini pihaknya siap mengejar target di tengah sisa waktu yang terbatas. “Masyarakat sudah menunggu, banyak aspirasi yang disampaikan, dan kita harus bergerak cepat. Tidak bisa menunda, karena fungsi pengawasan dari DPRD harus berjalan,” kata Alwi.
Penyesuaian jadwal rencana kerja (renja) juga dilakukan untuk memungkinkan perencanaan lebih efektif di waktu yang tersisa. Kini, Komisi IV dan seluruh anggota DPRD Balikpapan bekerja keras untuk menjalankan program-program prioritas secara terukur.
Komisi IV menegaskan bahwa komunikasi intensif dengan mitra dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat akan menjadi kunci keberhasilan program mereka. Dengan semangat baru, mereka optimis dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, layanan pendidikan, serta kesehatan yang lebih optimal untuk masyarakat Balikpapan. (*/ADV/DPRD Balikpapan)