Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mengatakan, bahwa pihaknya akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Pertemuan ini menandai langkah awal yang penting bagi komisi II DPRD Balikpapan setelah terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Proses pembentukan AKD berjalan dengan baik. Dengan struktur yang baru, agenda terdekat minggu ini adalah RDP dengan rekan-rekan mitra Komisi II. Kami berharap dapat langsung melakukan diskusi produktif,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
RDP yang dijadwalkan akan menjadi forum penting untuk membahas berbagai persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat terkait pelayanan air bersih.
Adi menegaskan pentingnya bagi Dewan untuk mendengarkan langsung suara masyarakat dan mencari solusi dari akar masalah yang ada.
“Kita tahu masyarakat banyak mengeluhkan pelayanan PDAM. Oleh karena itu, kami tidak bisa hanya mendengarkan satu sisi saja. Kita harus melihat dari dua sisi, yaitu dari sudut pandang masyarakat dan pihak PDAM,” terangnya.
Namun, lanjut dia, sebelum RDP dengan PDAM Balikpapan, pihaknya terlebih dahulu akan mengumpulkan informasi dan data terkait kinerja PDAM.
“Sebelum melakukan RDP, kami akan melakukan evaluasi dan mencari informasi mengenai permasalahan yang dihadapi PDAM. Ini penting agar diskusi dapat berjalan objektif dan konstruktif,” ujarnya.
Dalam pertemuan nanti, dirinya berharap agar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan.
“Dengan mendengarkan langsung dari PDAM, kita bisa memahami akar masalah dan mencari langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat di dengar dan diperhatikan,” ucapnya.
Selain itu, Fauzi juga mengharapkan adanya kerjasama yang lebih baik antara Dewan dan PDAM untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas layanan air.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki layanan publik demi kesejahteraan warga Balikpapan. Kami juga berharap PDAM bisa transparan dalam memberikan informasi terkait tantangan yang dihadapi,” ungkapnya.
DPRD berharap RDP nantinya dapat menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat Balikpapan, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih.
Adi optimis hasil dari RDP ini akan membawa perubahan positif dan memberi dampak yang signifikan untuk kebutuhan air bersih di Balikpapan.
“Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang memadai. Dengan melakukan RDP ini, kami berharap dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mengatasi setiap permasalahan yang ada,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)