Pembentukan AKD Belum Rampung, Ini Respon Fraksi PKB

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), terutama penyusunan untuk ditempatkan di komisi-komisi DPRD Balikpapan masih juga urung rampung.

Sebelumnya, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyatakan bahwa ada tiga fraksi yang belum menyetorkan susunan nama untuk mengisi komisi-komisi.

Persoalan ini, menurut dia, lantas memicu molornya proses pembahasan. Padahal, unsur pimpinan dewan telah dua kali memperingatkan ketiganya untuk segera mengirimkan susunan calon anggota komisi dari fraksi masing-masing. Ketiga fraksi tersebut yakni, PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan.

Ketua Fraksi PKB, Halili, membenarkan hal tersebut. Ia memastikan sampai saat ini fraksinya masih melakukan konsolidasi internal untuk mengisi komisi-komisi maupun susunan AKD yang lain.

“Fraksi PKB sampai saat ini masih mengatur komponen untuk mengisi komisi maupun badan yang lainnya,” kata Halili kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Anggota DPRD Balikpapan yang juga anggota fraksi PKB, Taufik Qul Rahman menambahkan, bahwa belum rampungnya AKD karena saat rapat belum mencapai kesepakatan mengenai pengisian untuk empat komisi dewan.

Untuk itu, Ia menilai pentingnya pimpinan dewan untuk kembali mempertemukan seluruh ketua fraksi agar melanjutkan pembahasan. Ketimbang menyurati ketiga fraksi agar segera mengirimkan daftar nama susunan AKD tanpa adanya kesepakatan bersama seluruh fraksi di DPRD Balikpapan.

Sebab ketika mengabaikan proses pembahasan ulang, maka dari sisi fraksinya sampai saat ini juga kesulitan untuk menempatkan anggota pada komisi. Apalagi, proses pengisian AKD pastinya bergantung dari sikap semua fraksi.

“Ya ketua fraksi sampai sekarang juga masih bingung mau menempatkan anggotanya di mana, karena menyesuaikan dengan keahlian semua teman-teman (fraksi-fraksi) ada di bidang mana,” terangnya.

Taufik menyampaikan molornya pembentukan AKD tentu akan menghambat kinerja seluruh anggota dewan dalam hal penganggaran, pengawasan maupun legislasi.

“Semua pimpinan harus berkumpul kembali. Baru sekali kami diundang sampai detik ini tidak ada lagi pertemuan ketua fraksi,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *