Lintasbalikpapan.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, semakin agresif dalam memperkuat lini pertahanan timnya dengan melakukan naturalisasi pemain.
Terbaru, Mees Hilgers, bek asal Belanda, resmi menjadi warga negara Indonesia dan siap untuk memperkuat skuad Garuda dalam laga-laga mendatang.
Keputusan ini jelas menunjukkan bahwa Shin Tae-yong berfokus pada penguatan sektor belakang yang selama ini dianggap krusial untuk kesuksesan tim.
Keputusan Shin Tae-yong untuk menambah kuantitas bek dari jalur naturalisasi tidak bisa dipandang sebelah mata.
Meskipun ada kritik pada awalnya, kini terbukti bahwa kedalaman skuad lini belakang Timnas Indonesia sangatlah penting.
Saat bertanding melawan Arab Saudi, meski tanpa kehadiran bek senior seperti Jordi Amat dan Justin Hubner, Timnas Indonesia mampu mencuri poin berharga dengan soliditas pertahanan yang ditunjang oleh Calvin Verdonk, Rizki Ridho, dan Jay Idzes.
Salah satu tantangan dalam memanfaatkan pemain naturalisasi adalah proses adaptasi.
Namun, dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa, seperti yang dimiliki Mees Hilgers, diharapkan proses ini tidak akan memakan waktu lama.
Pelatih dan tim media Timnas Indonesia harus memastikan bahwa pemain yang baru bergabung ini mampu beradaptasi dengan cepat dengan gaya permainan yang diterapkan Shin Tae-yong.
Gusnul Yakin, seorang pengamat sepak bola, meyakini bahwa Hilgers akan segera menemukan ritme permainannya dan dapat berkolaborasi dengan baik dengan bek lainnya.
Penambahan pemain naturalisasi di sektor bek bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas.
Mees Hilgers memiliki pengalaman di Liga Belanda, yang dikenal memiliki kompetisi yang ketat. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan Hilgers dapat membawa stabilitas di lini belakang dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Hal ini sangat penting, terutama saat Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan kuat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun banyak pemain yang absen karena cedera, keberadaan bek baru memberikan harapan bagi pelatih untuk merotasi pemain tanpa mengurangi kekuatan tim.
Saat melawan Bahrain dan China dalam waktu dekat, adanya pilihan bek yang lebih beragam dapat membantu Shin Tae-yong menyusun strategi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap gaya permainan lawan.
Dalam menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia, penting bagi Timnas Indonesia untuk memiliki skuad yang dalam, dengan kedalaman yang cukup di semua posisi, terutama di lini belakang yang sering kali menjadi titik krusial dalam pertandingan. (Adit/Yad)
