Lintasbalikpapan.com – Timnas Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius dalam menemukan sosok striker tajam yang dapat diandalkan.
Meskipun berbagai pemain keturunan telah dicoba, hasilnya belum memuaskan. Namun, ada satu nama yang layak dipertimbangkan, Dimas Drajad.
Dengan penampilannya yang semakin bersinar di BRI Liga 1 bersama Persib Bandung, Dimas menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk mengisi pos lini depan Timnas Indonesia.
Dimas Drajad, striker berusia 27 tahun asal Gresik, Jawa Timur, baru saja melakukan transfer dari Persikabo 1973 ke Persib Bandung.
Sejak bergabung dengan Persib, performanya meningkat pesat. Dalam sembilan pertandingan di musim 2024/2025, ia telah mencetak dua gol dan memberikan dua assist.
Dimas tampak menemukan formasi tim yang sesuai dengan kemampuannya, terutama berkat dukungan dari para winger dan gelandang di Persib.
Meskipun postur tubuhnya tergolong kecil untuk seorang striker (178 cm), Dimas memiliki keunggulan lain yang membuatnya layak diperhitungkan.
Ia dikenal sebagai pekerja keras yang selalu berusaha meningkatkan kemampuannya, baik dalam hal insting mencetak gol maupun kekuatan fisik saat berduel dengan bek lawan.
Penempatan posisinya yang baik juga menjadi senjata utama dalam permainannya.
Dengan semakin meningkatnya performa Dimas Drajad, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, seharusnya mempertimbangkan untuk memberinya kesempatan sebagai starter.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tandang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini, menghadapi Bahrain dan China.
Selama ini, Shin Tae-yong lebih mempercayakan posisi striker kepada Rafael Struick, namun dengan Struick yang baru saja pindah ke Australia untuk memperkuat Brisbane Roar dan belum memiliki pengalaman di kompetisi resmi, saatnya memberi peluang kepada Dimas.
Dengan performa yang stabil di Persib, Dimas bisa menjadi opsi yang menarik untuk lini depan Timnas.
Hingga 3 Oktober 2024, Dimas Drajad telah mengoleksi 13 caps untuk Timnas Indonesia, dengan catatan 6 gol dan 1 assist.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi striker utama yang diharapkan bisa mengangkat performa Timnas Indonesia di pentas internasional. (Adit/yad)
