Berikan Pelayanan Transportasi Untuk Masyarakat, Bus Balikpapan City Trans Akan Tetap Beroperasi

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra memberikan respon positif terhadap Aksi Damai yang digelar Puluhan Warga Balikpapan, untuk mendukung keberadaan Bus Balikpapan City Trans (BCT) pada Minggu (25/8/2024).

Dalam aksi tersebut, warga kota Balikpapan menyuarakan aspirasinya agar Bus BCT dapat terus beroperasi tanpa adanya intimidasi dari sopir angkot.

Adwar Skenda Putra mengatakan, bahwa aksi tersebut merupakan dinamika yang terjadi di kota Minyak. Di mana keberadaan transportasi massal bus BCT sangat dibutuhkan masyarakat. Namun di sisi lain keberadaan BCT tidak diinginkan oleh sopir angkot.

“Jadi begitu lah dinamika transportasi yang terjadi di kota Beriman, ada yang menerima ada yang belum menerima. Tapi pada prinsipnya yang disuarakan kemarin itu adalah suara-suara perwakilan dari 32 ribu orang yang sudah pernah menggunakan BCT,” terang pria yang akrab disapa Edo kepada wartawan, Senin (26/8/2024).

Menurut Edo, bahwa Pemkot Balikpapan memiliki kewajiban dalam menciptakan dan memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat. Karenanya, Pemkot Balikpapan menyediakan BCT sebagai fasilitas yang diperuntukkan bagi masyarakat, akan tetapi dalam pelaksanaannya BCT mendapatkan penolakan dari sopir angkot.

“Kami pemerintah hanya berusaha menyediakan apa yang menjadi kewajiban pemerintah dalam penyediaan fasilitas kepada masyarakat, salah satunya BCT itu, semoga ini bisa diterima dan berjalan baik, karena kota modern itu salah satunya tersedianya sarana transportasi yang memadai,” tuturnya.

Dishub sebelumnya telah menawarkan bantuan kepada supir angkot agar dapat menjadi feeder.

“Kami juga dari awal sudah menawarkan agar angkot menjadi feeder, berapa kali pertemuan sudah kami tawarkan dan kami jelaskan bagaimana fungsi feeder itu,” ujar Edo

Ditengah polemik yang tengah terjadi, Dishub Balikpapan berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi yang memadai bagi masyarakat kota Balikpapan seperti disediakannya Bus BCT.

“Kami mendorong adanya kerjasama dari sopir angkot agar mau bersinergi dan bersedia menjadi feeder, sehingga dapat berjalan beriringan dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat,” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *