Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Meski telah dilakukan penertiban, Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar Pandansari masih nekat berjualan di Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos). Sehingga petugas gabungan kembali melakukan pembongkaran.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan, Boedi Liliono mengatakan, bahwa ini adalah hari terakhir penertiban PKL pasar Pandansari, dan melakukan penertiban di zona tiga.
“Alhamdulillah penertiban berjalan kondusif, meski ada beberapa pedagang yang masih nekat berjualan, tapi kami terus melakukan penertiban,” kata Boedi ketika diwawancarai wartawan, Kamis (25/7/2024).
Dia menjelaskan, memang penertiban di hari kedua ada beberapa pedagang yang belum membongkar lapaknya. Maka, pihak dari Satpol PP melakukan pembongkar.
“Jadi kemarin saat Satpol PP mau membongkar lapak pedagang. Pedagang minta ke kita kalau mereka (pedagang) yang akan membongkar sendiri. Namun, hari ini saat kita ke pasar pedagang belum membongkar, sehingga kita yang bongkar,” terang Boedi.
Menurutnya, pedagang yang masih nekat berjualan maka Satpol PP akan menegur, namun jika tidak diindahkan maka pihaknya akan melakukan penertiban.
“Jadi pedagang yang berjualan di area luar pasar pandansari tidak bolen menggunakan Fasum dan Fasos. Jika masih ada yang melanggar pihaknya tidak segan akan melakukan penertiban dangan membongkar lapak pedagang,” tegasnya. (Djo)
