Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM mulai melakukan kajian program desalinasi atau proses pemisahan air laut menjadi tawar.
Desalinasi dilakukan untuk mengurangi kandungan garam terlarut hingga level tertentu, agar air dapat digunakan bagi kebutuhan harian. Program ini menjadi salah satu alternatif solusi guna memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat.
“PTMB tengah melakukan kajian untuk program desalinasi guna memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat,” kata Staf Ahli Humas PTMB Adelina ketika diwawancarai wartawan lewat sambungan telpon, Kamis (4/7/2024).
Ia menjelaskan, saat ini kajian program desalinasi tengah berjalan, untuk Detail Engineering Design (DED) juga mulai berjalan dan hal yang lainnya. Diperkirakan kajian desalinasi akan selesai kurang lebih satu tahun.
“Insyaallah pertengahan tahun 2025 sudah bisa kita kerjakan, program desalinasi yang akan dilakukan PTMB ada dua macam. Diantaranya, air laut dan air payau, sehingga kita akan melihat terlebih dahulu yang mana akan kita lakukan desalinasi lebih dahulu,” terang wanita yang sering menggunakan kerudung.
Menurut Adele, pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena program ini masih tahap kajian, jadi pihaknya masih mencari titik lokasi untuk dilakukan desalinasi.
“Jadi nanti jika desalinasi air laut di wilayah Balikpapan Barat ini mulai berjalan, maka bisa memproduksi mencapai 120 liter per detik. Namun untuk cakupannya hanya untuk daerah Baru Ulu aja terlebih dahulu,” pungkasnya. (Djo)