Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan melanjutkan program BPJS Kesehatan gratis. Meski, ada penghapusan sistem kelas, menjadi kelas rawat inap standar (KRIS).
Asisten I Pemkot Balikpapan Zulkifli mengatakan, bahwa untuk saat ini pemerintah kota masih melakukan pembahasan terkait perubahan regulasi tersebut.
“Jika nanti KRIS mulai diterapkan oleh BPJS Kesehatan, akan mengakibatkan penambahan biaya. Sehingga kita akan merumuskan ulang kebijakan BPJS kesehatan gratis tersebut. Jadi kemungkinan bukan dengan sistem kelas melainkan karena status sosialnya,” kata pria yang akrab disapa Zul ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (25/5/2024).
Meski demikian, Zul menegaskan, bahwa Pemkot Balikpapan akan tetap memberikan layanan kesehatan secara gratis bagi peserta BPJS Kesehatan.
Menurut dia, hal ini merupakan komitmen Wali Kota Balikpapan, sehingga biaya pelayanan BPJS kesehatan ini akan ditanggungkan iurannya oleh Pemkot Balikpapan.
“Jadi nanti kita akan melakukan verifikasi data peserta BPJS kesehatan gratis yang mengikuti program ini,” terangnya.
Sebab, jangan sampai misalnya orang yang semestinya sudah ditanggung oleh perusahaan, dan terdata juga sebagai peserta BPJS yang kelas III.
“Hal ini untuk memastikan bahwa manfaat layanan kesehatan secara gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan benar-benar tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (Djo)
