Kisah Wanita yang Hidup Tanpa Vagina Selama 42 Tahun Akhirnya Viral

Lintasbalikpapan.com, AUSTRALIA – Baru-baru ini heboh di media sosial ada seorang wanita asal Australia yang mempunyai keterbatasan. Adalah Ally Hensley nama dari wanita tersebut yang mengklaim dirinya terlahir tidak punya vagina.

Setelah umurnya menginjak 42 tahun, Ally merasa identitasnya fokus pada kelainan kelamin yang ada pada dirinya. Ia sendiri pun merasakan paranoid. Ia pun beranggapan bahwa semua orang menilai dirinya mempunyai kelamin bak boneka Barbie yang rata tanpa tekstur sama sekali.

Dilansir dari Daily Mail Ally mengungkapkan, “Saya tidak merasa seperti wanita pada umumnya serta mempunyai hubungan yang buruk dengan pria. Berjuang dengan perasaan serta harga diri juga percaya diri. Pun sempat bertanya, apakah saya cukup sebagai seorang wanita?”.

Meski demikian, dalam keterangannya Ally mengaku bahwa ia dilahirkan dengan ovarium serta mempunyai hormon khas wanita pada umumnya. Bahkan ia pun dilahirkan mempunyai payudara, pinggul, namun tanpa vagina.

Ally pun lantas sering diundang ke berbagai podcast di negara asalnya. Ia sering berbagi tentang kisahnya yang malahan sekarang menjadi viral. Melalui podcast-nya bersama salah satu tokoh di Australia bernama Samantha X, Ally mengungkapkan bahwa dirinya memang terlahir tanpa rahim dan leher rahim serta tidak akan pernah bisa melahirkan anak sendiri.

“Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun dan merasa malu dengan tubuh saya, saya merasa bukan wanita normal dan harus menghadapi realita bahwa saya tidak akan pernah bisa punya anak,” tegas Ally.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *