Menang Lawan Persiba, Pelatih Persewar : Pemain Selalu Dekat Dengan Tuhan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kemenangan telak atas tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 3-1 di Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu (12/11/2023) membuat Persewar Waropen mengucap syukur. Para pemain pun tak berhenti merayakan kemenangannya dengan memanjatkan doa kepada tuhan.

Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku bersyukur atas kemenangan yang membuat timnya meraih tiga poin penuh. Menurut Eduard, kemenangan ini berkat campur tangan tuhan lantaran para pemain selalu diajarkan untuk dekat dengan tuhan.

“Pertama saya mengucap syukur sama tuhan, karena semua ini campur tangan dengan tuhan. Bukan kehebatan pemain, bukan pelatih tetapi berkat tuhan. Selama ini Tim Persewar kita dengan kekuatan anak-anak muda asli Papua tanpa pemain asing tetapi bagaimana mereka (pemain) selalu dekat dengan tuhan,” kata Eduard saat konferensi pers.

Taktik yang diterapkan dijalankan dengan baik, sehingga pemain Persewar Waropen mampu memegang kendali sejak babak pertama hingga kedua. Meski bermain dengan 10 pemain, para pemain Persewar justru mampu mencetak gol yang membuat Persiba harus tertunduk malu dihadapan para supporternya.

“Kita berusaha bermain di sepakbola modern. Dari awal kita siapkan mereka di kondisi fisik dan high press dan ini bisa berjalan sangat baik tadi. Dari babak pertama kita bisa menguasai permainan, akhirnya dengan kesabaran itu kita bisa diberikan berkat sama tuhan kemenangan 3-1 malam hari ini,” ungkapnya.

Bermodalkan skuad muda dan pemain lokal, Eduard Ivakdalam mengaku sejak awal Persewar memang memberikan kesempatan besar bagi para pemain muda di Papua. Ia pun berharap Persiba Balikpapan bisa mencontoh yang ia lakukan untuk merekrut para pemain lokal bertalenta.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan malam hari ini berkenan di hati para supporter dari Persiba. Kita bisa datang menghibur mereka dari permainan yang indah. Mudahan ke depan pihak Persiba melihat talenta-talenta muda mereka yang lokal untuk bisa berprestasi. Sama seperti kami yang mengambil anak-anak lokal asli Papua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *