Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan terhadap distribusi LPG subsidi 3 kilogram. Dewan berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan guna memastikan bantuan energi bersubsidi tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Langkah ini mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II bersama Dinas Perdagangan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Pertamina Patra Niaga, serta 11 agen LPG, di ruang rapat gabungan Gedung DPRD Balikpapan, Rabu (5/11/2025).
Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menyebutkan bahwa pengawasan langsung di lapangan menjadi bentuk tanggung jawab DPRD sebagai lembaga representatif rakyat untuk memastikan subsidi LPG tepat sasaran.
“Kegiatan sidak ini merupakan bentuk tanggung jawab dewan dalam mengawal penyaluran subsidi agar benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujarnya usai rapat.
Menurut Taufik, pihaknya kini menunggu data lengkap dari Bagian Perekonomian selaku mitra kerja DPRD, sebelum menentukan waktu dan lokasi sidak. Data tersebut mencakup jumlah dan persebaran pangkalan LPG, alokasi kuota per agen, hingga peta wilayah rawan kelangkaan.
“Kami tidak mau sidak tanpa dasar. Begitu data sudah lengkap, kami akan turun bersama mitra kerja untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” tambahnya.
Taufik menegaskan bahwa pengawasan ini penting mengingat masih adanya laporan dari masyarakat terkait kelangkaan LPG subsidi dan dugaan penyalahgunaan distribusi di sejumlah wilayah.
Ia menilai persoalan tersebut tidak hanya menyangkut ketersediaan kuota, tetapi juga sistem penyaluran yang belum sepenuhnya tertib.
“Kami ingin memastikan agar LPG 3 kilogram benar-benar sampai ke masyarakat kecil, bukan justru ke pelaku usaha yang tidak berhak,” tegasnya.
Komisi II juga akan terus mendorong Pemerintah Kota Balikpapan dan Pertamina untuk memperbaiki mekanisme distribusi dan melakukan evaluasi kuota sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Dengan begitu, kelangkaan dan ketimpangan distribusi bisa diminimalisir.
“Kami siap mengawal setiap kebijakan agar subsidi ini benar-benar tepat sasaran. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” pungkasnya. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)






