Lintasbalikpapan.com – Persija Jakarta kembali menunjukkan mental kuat dan kedalaman skuad yang solid saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo. Meski tertinggal lebih dulu, Macan Kemayoran mampu bangkit dan mengunci kemenangan meyakinkan 3-1 dalam lanjutan Super League 2025. Raihan tiga poin ini sekaligus memperpanjang tren positif mereka, membuat publik semakin percaya diri dengan performa Persija musim ini.
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis malam itu sebetulnya berjalan cukup ketat di babak pertama. Persija datang dengan modal empat kemenangan beruntun, sedangkan Persik dalam tren sebaliknya. Namun, lapangan hijau memang selalu penuh kejutan, dan kejutan itu datang tepat sebelum turun minum.
Gol Tendangan Bebas Ezra dan Awal Perubahan Arah Pertandingan
Persik Kediri membuat stadion terhenyak ketika Ezra Walian sukses memanfaatkan tendangan bebas pada menit ke-43. Bola melengkung indah yang dilepaskannya sulit dijangkau kiper Persija, memberi keunggulan bagi tim tamu sekaligus mengubah tempo permainan.
Laga sempat tertunda karena hujan deras saat memasuki babak kedua. Namun, justru jeda alami ini seolah menjadi waktu bagi Persija untuk merapikan strategi dan mengembalikan fokus. Momen penting terjadi pada menit ke-50 ketika pemain Persik, Telmo Castanheira, menerima kartu merah. Sejak itu, ritme pertandingan berubah total.
Persija mulai lebih berani menekan, memutar bola lebih cepat, dan mengisolasi pertahanan Persik yang kehilangan satu pemain. Tekanan beruntun akhirnya berbuah hasil ketika Eksel Runtukahu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-60. Gol ini menjadi titik balik yang mengubah momentum sepenuhnya ke tangan Persija.
Maxwell dan Witan Pastikan Kebangkitan Persija Jakarta
Setelah berhasil menyamakan skor, Persija tidak mengendurkan serangan. Justru mereka semakin agresif dan tampil seolah menemukan energi baru. Kesabaran membangun serangan akhirnya terbayar ketika Maxwell mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71. Gol ini tidak hanya memberi keunggulan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pemain Macan Kemayoran.
Tak butuh waktu lama bagi Persija untuk memastikan kemenangan. Kali ini giliran Witan Sulaeman yang mengoyak gawang Persik di menit ke-78, menuntaskan comeback sempurna menjadi 3-1. Hingga peluit panjang berbunyi, Persija tetap menjaga kontrol dengan permainan yang rapi dan dominan.
Dengan tambahan tiga poin, Persija kini kokoh di posisi kedua klasemen sementara dengan 26 poin dari 12 laga. Sementara Persik harus puas bertahan di peringkat 13 dengan 12 poin, memperpanjang periode tanpa kemenangan mereka.
