Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Revitalisasi Lapangan Mini Soccer Sebaru di Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, tidak hanya menghadirkan fasilitas olahraga yang lebih layak bagi warga, tetapi juga menjadi penggerak baru bagi kebangkitan ekonomi pelaku UMKM di sekitarnya.
Lapangan yang dikelola Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) tersebut kembali ramai dimanfaatkan masyarakat setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyelesaikan proses revitalisasi. Aktivitas warga yang meningkat langsung memberi dampak pada geliat usaha kecil di kawasan tersebut.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengapresiasi upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali aset daerah yang sebelumnya kurang optimal. Ia menilai perbaikan sarana ini memberikan efek berantai yang positif, terutama bagi pedagang kecil dan pelaku UMKM yang sempat merasakan lesunya pendapatan.
“Dengan adanya lapangan ini, UMKM di sekitarnya hidup kembali. Kemarin-kemarin sepi, sekarang sudah mulai ramai. UMKM menyambut baik dan gembira dengan adanya lapangan ini. Semoga aktivitas ini terus berlanjut,” ujar Alwi, Senin (17/11/2025)
Menurutnya, tumbuhnya kembali pedagang kaki lima, warung makan, hingga usaha kecil lainnya menjadi bukti bahwa fasilitas publik yang dikelola dengan baik dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Peningkatan pergerakan masyarakat menciptakan peluang transaksi dan membuka ruang usaha baru bagi warga sekitar.
Alwi juga menyoroti bahwa revitalisasi aset daerah seperti Lapangan Mini Soccer Sebaru bukan hanya soal memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan profesional, fasilitas ini bahkan memiliki peluang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menambahkan, lapangan tersebut berpotensi menjadi lokasi berbagai kegiatan, mulai dari event olahraga hingga konser dan kegiatan masyarakat lainnya, sehingga peluang pemasukan bagi pemerintah dan UMKM dapat terus berkembang.
“Lapangan ini bisa menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event. Tempat ini cukup memadai untuk itu,” jelas Alwi.
Ia berharap Pemkot Balikpapan terus memaksimalkan potensi ekonomi dari fasilitas tersebut serta menjadikannya sebagai ruang publik unggulan yang tidak hanya memperkuat aktivitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga.
Dengan perencanaan yang matang dan promosi yang tepat, revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM dan menjadi contoh optimalisasi aset daerah yang berhasil. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)
