Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN — Upaya membangun kesadaran hidup sehat sejak dini terus digencarkan Puskesmas Batu Ampar. Pada Jumat (14/11/2025), tim kesehatan puskesmas turun ke SD Kartika V-3 Balikpapan untuk memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, termasuk cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Kegiatan yang digelar di aula sekolah tersebut disambut antusias oleh ratusan siswa. Mereka diajak mempraktikkan langkah-langkah menjaga kebersihan diri, mulai dari cara mencuci tangan yang benar hingga teknik menyikat gigi yang tepat.
Kepala Puskesmas Batu Ampar, drg. Nurlin Handaruni, mengatakan edukasi semacam ini penting dilakukan karena kebiasaan dasar seperti sikat gigi masih sering dilakukan dengan cara yang keliru oleh anak-anak.
“Tujuan dari kegiatan ini supaya anak-anak bisa menerapkan pola hidup sehat baik di rumah maupun di sekolah. Banyak anak-anak yang sikat giginya belum benar. Kadang mereka cuma sikat gigi sekali, atau habis sikat gigi malam malah makan lagi. Itu sama saja nggak sikat gigi,” jelasnya.
Nurlin mengungkapkan, kondisi gigi anak-anak di wilayah Batu Ampar masih memprihatinkan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya, sekitar 85 persen siswa mengalami karies atau gigi berlubang.
“Saya sebagai dokter gigi maunya anak-anak itu sehat dan giginya bagus. Kalau giginya berlubang, nanti bisa nggak masuk sekolah, makannya terganggu, bahkan memicu penyakit lain. Kalau gigi sehat, tumbuh kembang mereka juga lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kartika V-3 Balikpapan, Marti Haryati, memberikan apresiasi atas edukasi yang diberikan Puskesmas Batu Ampar. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu siswa memahami pentingnya menjaga kebersihan diri.

“Hari ini penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar dari Puskesmas Batu Ampar. Edukasinya alhamdulillah bagus, anak-anak jadi tahu dan paham apa yang harus dilakukan. Ini melanjutkan penyuluhan sebelumnya,” ujarnya.
Marti berharap edukasi berkelanjutan ini dapat membentuk kebiasaan baru yang lebih sehat pada siswa.
“Harapan saya, anak-anak bisa lebih lancar lagi menerapkan teknik menyikat gigi yang benar. Termasuk mengganti sikat giginya, bukan menunggu sampai mekar, tapi dua bulan sekali,” tambahnya.
Melalui kegiatan edukatif seperti ini, Puskesmas Batu Ampar berharap dapat menekan angka karies pada anak dan membentuk generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan diri sejak usia dini. Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen puskesmas untuk mendekatkan layanan promotif-preventif ke lingkungan sekolah. (yad/ADV/Dinkes Balikpapan)






