Puskesmas Gunung Samarinda Fokus Tangani Karies Gigi Pada Anak

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN— Karies gigi masih menjadi masalah kesehatan terbanyak yang dialami anak-anak sekolah di wilayah kerja Puskesmas Gunung Samarinda, Balikpapan Utara. Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gunung Samarinda, dr. Farida, saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Panti Asuhan Nurul Iman, Selasa (4/11/2025).

Menurut dr. Farida, hampir seluruh anak usia sekolah dasar mengalami gangguan pada gigi mereka, terutama pada rentang usia 6–12 tahun.

“Kasus yang paling banyak ditemukan memang karies gigi. Hampir semua anak SD punya masalah di giginya, kemungkinan besar karena pola makan dan jajanan yang manis,” jelasnya.

Pemeriksaan gigi ini menjadi bagian dari program rutin Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilakukan Puskesmas Gunung Samarinda di sekolah-sekolah dan lembaga sosial. Selain pemeriksaan gigi, tim medis juga melakukan pemeriksaan telinga, tensi darah, hingga tes darah sederhana untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah menjalankan program oles fluoride, yaitu pemberian zat pelindung berupa gel atau pasta gigi yang dioleskan ke permukaan gigi untuk memperkuat lapisan email dan mencegah gigi berlubang.

“Untuk gigi yang masih sehat, kami oleskan fluoride supaya lebih kuat dan tidak mudah rusak,” ujar dr. Farida.

Ia menegaskan, edukasi dan kebiasaan menjaga kebersihan gigi di rumah merupakan faktor utama agar karies tidak semakin parah.

“Kami rutin adakan kegiatan sikat gigi bersama dan penyuluhan di sekolah setiap tahun. Tapi pengawasan di rumah tetap jadi kunci utama,” katanya.

Farida juga mengimbau orang tua agar aktif memantau kebersihan gigi anak dan segera membawa mereka ke fasilitas kesehatan jika muncul keluhan.

“Kesehatan gigi berpengaruh besar pada kualitas hidup anak. Kalau sejak kecil sudah terbiasa menjaga kebersihan gigi, mereka akan tumbuh lebih sehat dan percaya diri,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Puskesmas Gunung Samarinda berharap kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut anak semakin meningkat, sehingga kasus karies dapat ditekan secara bertahap di wilayah Balikpapan Utara. (yud/ADV/Dinkes Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed