Lintasbalikpapan.com – Arab Saudi di kabarkan menolak kesempatan langka untuk merekrut Lionel Messi dalam kontrak jangka pendek menjelang Piala Dunia 2026. Informasi ini diungkapkan oleh Abdullah Hammad, CEO Mahd Sports Academy, dalam sebuah podcast bersama platform asal Saudi, Thmanyah. Menurut Hammad, tim dari Messi sempat menghubungi pihaknya untuk membuka peluang agar sang mega bintang bisa bermain di Liga Pro Saudi selama jeda kompetisi Major League Soccer (MLS) yang mencapai hampir empat bulan.
“Messi ingin tetap bugar dan menjaga ritme permainan menjelang Piala Dunia 2026,” ujar Hammad dalam pernyataannya. Ia juga membandingkan situasi tersebut dengan pengalaman David Beckham pada 2010, ketika legenda Inggris itu di pinjamkan ke AC Milan demi mempertahankan performanya bersama Los Angeles Galaxy di MLS.
Namun, berbeda dengan Beckham yang kala itu di sambut baik oleh klub Eropa, Messi justru di tolak oleh otoritas olahraga Arab Saudi. Langkah ini pun menjadi sorotan, mengingat negara tersebut belakangan di kenal aktif mendatangkan pesepak bola top dunia ke Liga Pro Saudi.
Alasan Penolakan: Liga Saudi Bukan Tempat Persiapan Turnamen
Dalam penjelasannya, Hammad mengungkapkan bahwa dirinya telah menyampaikan tawaran dari tim Messi kepada Menteri Olahraga Arab Saudi. Namun, respons yang di terima cukup tegas, permintaan tersebut di tolak. “Menteri menegaskan bahwa Liga Saudi tidak akan berfungsi sebagai tempat latihan atau ajang persiapan menjelang turnamen besar seperti Piala Dunia,” jelasnya.
Pernyataan itu menandakan bahwa Arab Saudi ingin menjaga reputasi Liga Pro sebagai kompetisi profesional yang tidak semata-mata di jadikan proyek singkat bagi pemain bintang. “Ya, Arab Saudi memang menolak Messi,” tegas Hammad menanggapi pertanyaan mengenai kebenaran kabar tersebut.
Keputusan ini mencerminkan visi jangka panjang pemerintah Arab Saudi untuk mengembangkan sepak bola nasional secara berkelanjutan. Meski kedatangan bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, hingga Karim Benzema telah meningkatkan pamor liga. Otoritas setempat tampaknya tidak ingin Liga Pro kehilangan arah sebagai ajang kompetitif yang berfokus pada pembangunan pemain dan prestasi lokal.
Lionel Messi Fokus di Inter Miami, Saudi Siapkan Diri Menuju Piala Dunia 2034
Lionel Messi saat ini masih berkarier di klub Amerika Serikat, Inter Miami, setelah resmi bergabung pada tahun 2023. Kepindahannya ke MLS kala itu menjadi keputusan mengejutkan. Mengingat banyak pihak memprediksi bahwa Messi akan melanjutkan kariernya di Timur Tengah bersama klub-klub besar Arab Saudi.
Sebelumnya, bintang asal Argentina itu sempat menjalani dua musim bersama Paris Saint-Germain (PSG) setelah mengakhiri perjalanan panjangnya di Barcelona pada 2021. Meski begitu, tawaran dari Arab Saudi yang kabarnya bernilai fantastis tetap di tolaknya demi proyek besar bersama Inter Miami.
Sementara itu, Arab Saudi terus melangkah dengan visi besarnya untuk menjadi pusat sepak bola global. Negara tersebut telah resmi di tunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Sebuah pencapaian besar yang menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun infrastruktur dan reputasi olahraga. Dengan menolak Messi, Arab Saudi tampaknya ingin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar pasar bagi pesepak bola veteran. Tetapi juga negara yang menata arah kompetisi dengan prinsip profesionalisme jangka panjang.
