Lintasbalikpapan.com – Cremonese berhasil kembali ke jalur kemenangan dalam lanjutan Serie A 2025/2026 setelah menundukkan Genoa dua gol tanpa balas di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi momen spesial bagi Emil Audero, penjaga gawang Timnas Indonesia. Yang akhirnya kembali tampil setelah empat laga absen karena cedera.
Dalam laga tersebut, Cremonese tampil agresif sejak menit awal. Baru berjalan tiga menit, Federico Bonazzoli langsung membuka keunggulan lewat aksi akrobatik salto memanfaatkan umpan matang dari Matteo Bianchetti. Gol cepat itu membuat permainan Il Grigiorossi semakin percaya diri hingga menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Begitu babak kedua dimulai, tim besutan Davide Nicola tak mengendurkan tekanan. Hasilnya, empat menit setelah jeda, Bonazzoli kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menerima assist dari Jan Vandeputte. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai, sekaligus memastikan tiga poin penting untuk Cremonese di markas lawan.
Comeback Sempurna Emil Audero Usai Cedera
Kemenangan ini menjadi sorotan bukan hanya karena Bonazzoli yang tampil tajam. Tetapi juga karena kembalinya Emil Audero di bawah mistar gawang. Penjaga gawang berusia 28 tahun itu sebelumnya mengalami cedera otot saat pemanasan sebelum laga kontra Como 1907 pada pekan kelima Serie A.
Akibat cedera tersebut, Audero harus menepi dalam empat pertandingan berturut-turut, termasuk saat menghadapi Inter Milan, Udinese, dan Atalanta. Bahkan, ia juga absen memperkuat Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, kembalinya Audero kali ini benar-benar impresif. Ia tampil tenang dan sigap menepis sejumlah peluang berbahaya dari lini depan Genoa. Berkat performa solidnya, Cremonese berhasil mencatat clean sheet pertama setelah enam laga tanpa kemenangan. Penampilan gemilang itu seolah menjadi bukti bahwa Emil Audero sudah pulih sepenuhnya dan siap kembali menjadi andalan utama tim.
Akhiri Tren Negatif dan Naik ke Papan Tengah
Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Genoa membawa Cremonese naik ke posisi kedelapan klasemen sementara Serie A dengan koleksi 14 poin. Hasil ini juga menandai berakhirnya periode sulit yang dialami tim dalam enam laga terakhir tanpa kemenangan.
Sebelumnya, Cremonese hanya mampu meraih hasil imbang melawan Hellas Verona, Parma, Como, Udinese, dan Atalanta, serta sempat menelan kekalahan telak 1-4 dari Inter Milan. Terakhir kali mereka meraih kemenangan terjadi pada pekan kedua ketika menumbangkan Sassuolo dengan skor 3-2 pada akhir Agustus lalu.
Kemenangan di Luigi Ferraris pun menjadi sinyal kebangkitan bagi tim asuhan Davide Nicola. Kombinasi tajam Bonazzoli di lini depan dan kokohnya Emil Audero di bawah mistar gawang membuat optimisme baru mengalir di kubu Il Grigiorossi. Jika performa ini bisa di pertahankan, bukan tidak mungkin Cremonese akan menjadi kuda hitam berbahaya di kompetisi Serie A musim ini.

 
																						




