Lintasbalikpapan.com – Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Emil Audero Mulyadi, kiper andalan yang selama ini menjadi salah satu figur penting di bawah mistar, dipastikan tidak dapat bergabung. Cedera yang dialaminya saat pemanasan laga Serie A antara Como melawan Cremonese pada akhir September membuatnya harus menjalani pemulihan lebih lanjut di Italia.
Kabar absennya Emil di pastikan langsung oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melalui keterangan resmi. Menurut Kluivert, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kondisi Emil belum memungkinkan untuk kembali merumput. Absensi ini tentu menjadi kehilangan besar, mengingat kontribusinya dalam menjaga gawang Indonesia di laga-laga sebelumnya selalu memberi rasa aman bagi lini pertahanan.
Situasi ini menuntut Timnas untuk segera beradaptasi. Dengan jadwal padat dan lawan berat seperti Arab Saudi serta Irak, hilangnya salah satu pemain kunci membuat persiapan tim harus disusun ulang. Kondisi ini tidak hanya menjadi tantangan teknis, tetapi juga ujian mental bagi seluruh skuad Garuda.
Peran Pengganti dan Harapan dari Lini Belakang
Ketiadaan Emil Audero memang membawa dampak signifikan. Namun, Timnas Indonesia tidak sepenuhnya kehilangan kekuatan di posisi kiper. Maarten Paes, penjaga gawang naturalisasi yang baru pulih dari cedera, di proyeksikan menjadi pilihan utama. Selain itu, masih ada nama-nama lain yang juga siap tampil jika di beri kesempatan.
Patrick Kluivert menyebut bahwa meskipun kehilangan Emil adalah pukulan telak, ia tetap menaruh kepercayaan besar pada pemain lainnya. Baginya, penting untuk menjaga kepercayaan diri tim agar tidak terpengaruh situasi. Kehadiran Paes yang sudah mulai kembali bugar menjadi angin segar, sementara kiper cadangan juga memiliki kesempatan membuktikan kualitasnya di panggung internasional.
Selain peran kiper, lini belakang Timnas Indonesia di tuntut untuk tampil lebih disiplin. Tanpa sosok Emil yang di kenal tenang dalam mengomandoi pertahanan, barisan bek harus meningkatkan komunikasi dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Kedisiplinan serta kerja sama antar pemain belakang akan sangat menentukan hasil pertandingan menghadapi lawan dengan kualitas individu dan kolektivitas tinggi.
Awal Musim Manis Emil Audero Mulyadi Bersama Cremonese
Absennya Emil di Timnas semakin di sayangkan jika melihat performanya bersama Cremonese di Serie A musim 2025/2026. Baru bergabung sebagai pemain pinjaman, ia langsung di percaya sebagai kiper utama dan mampu menunjukkan kualitasnya. Dari empat laga awal, Emil berhasil mencatatkan dua kali clean sheet, sekaligus membantu tim promosi itu bersaing di papan atas klasemen.
Performa impresif tersebut memperlihatkan bahwa Emil sebenarnya berada dalam kondisi terbaik sebelum cedera menghampirinya. Bagi Timnas Indonesia, kehilangan ini jelas terasa berat, sebab Emil bukan hanya penjaga gawang yang solid, tetapi juga sosok berpengalaman dengan jam terbang tinggi di kompetisi Eropa.
Namun, di balik situasi sulit ini, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk menemukan keseimbangan baru. Kesempatan ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi kiper lain dan sekaligus memperlihatkan kedalaman skuad yang dimiliki. Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, absennya Emil tidak harus menjadi penghalang bagi ambisi Indonesia melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.