Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Walikota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud secara resmi membuka turnamen bulutangkis Migas Cup Kalsul X 2024. Acara yang berlangsung di Gelora Patra pada tanggal 17-19 Mei ini diikuti oleh empat belas perusahaan migas terkemuka, termasuk SKK Migas Perwakilan Kalsul, PT Badak NGL, PPN Regional Jatimbalinus, PPN MOR VI Kalimantan – PIS, PPN Regional Sulawesi, PPN Regional Papua Maluku, KPI RU V Balikpapan, KPI RU VII Kasim, PHR Zona 4, Pertamina Regional 4 PEPC, Pertamina Regional 3 Zona 8, Pertamina Regional 3 Zona 9, Pertamina Regional 3 Zona 10, dan PT. JOB Tomori.
Dalam sambutannya, Walikota Rahmad Mas’ud menekankan bahwa turnamen ini lebih mengedepankan nilai silaturahmi dan hubungan antar pekerja dibandingkan sekadar mengejar prestasi.
“Pastinya memberi dampak positif bagi Balikpapan,” ungkap Rahmad, merujuk pada kontribusi ekonomi dari kehadiran peserta yang melakukan berbagai transaksi di kota ini.
Ketua panitia, Roni Heriyanto, menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah mempererat hubungan antar pekerja serta meningkatkan profesionalisme dan semangat kerja.
“Sebagai sarana silaturahmi antar pekerja serta meningkatkan profesionalisme kerja dan semangat pribadi,” ujar Roni.
Dedy Hidayat, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul, menambahkan bahwa turnamen Migas Cup Kalsul yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini berkontribusi positif terhadap semangat kerja dan produktivitas karyawan.
“Dengan tubuh yang sehat, kita berharap kinerja akan lebih baik,” jelas Dedy.
Pembukaan turnamen ini juga mencerminkan pentingnya kehadiran perusahaan migas dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi lokal. Selain berkontribusi pada sektor energi, perusahaan-perusahaan ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai kegiatan dan investasi.
Secara keseluruhan, pembukaan Migas Cup Kalsul X 2024 oleh Walikota Balikpapan bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat hubungan antar pekerja di industri migas serta meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi kota Balikpapan. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus membawa manfaat bagi komunitas lokal dan industri migas secara keseluruhan. (*)
