Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Puskesmas Gunung Samarinda memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan membuka layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di kawasan Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini disambut antusias warga yang sejak pagi mulai berdatangan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Jenis layanan yang diberikan cukup beragam, mulai dari pengecekan gula darah puasa maupun gula darah sewaktu, pemeriksaan kolesterol, pengukuran tekanan darah, hingga penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan.
Peserta yang berusia di atas 60 tahun menjadi prioritas untuk skrining diabetes dan kolesterol, sementara warga usia produktif mendapatkan pemeriksaan dasar dan edukasi kesehatan.
Perawat Puskesmas Gunung Samarinda, Selvy Lazuarti, mengatakan pihaknya menargetkan 100 hingga 150 warga dapat mengikuti pemeriksaan.
“Kami membawa lebih dari 100–150 alat pemeriksaan. Hingga siang ini sekitar 40 sampai 50 warga sudah terlayani, sebagian besar adalah lansia,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini ditemukan sejumlah kasus penyakit tidak menular (PTM), terutama hipertensi dan diabetes melitus. Menurut Selvy, hipertensi menjadi kasus paling dominan.

“Memang untuk lansia, diabetes dan hipertensi paling sering muncul. Hari ini lebih banyak hipertensi dibanding diabetes,” ujarnya. Warga yang hasil pemeriksaannya tergolong tinggi langsung diberikan edukasi dan arahan untuk pemeriksaan lanjutan.
Bagi warga yang sudah memiliki riwayat penyakit, petugas mengecek apakah mereka rutin melakukan kontrol. Bila belum, puskesmas memberikan rujukan dan jadwal pemeriksaan lanjutan.
“Kalau gula darah atau tekanan darahnya tinggi, besok atau lusa bisa langsung datang ke puskesmas untuk cek ulang,” kata Selvy.
Ia berharap masyarakat lebih terbuka memeriksakan kesehatannya karena fasilitas yang tersedia cukup lengkap dan mudah diakses.
“Mulailah dari diri sendiri. Kalau merasa ada keluhan atau tidak nyaman, langsung periksa. Pemerintah sudah memfasilitasi, tinggal kemauan masyarakat,” pungkasnya. (yud/ADV/Dinkes Balikpapan)






