Lintasbalikpapan.com – Pertandingan pekan ke-12 BRI Super League antara Persija Jakarta dan Persik Kediri diperkirakan bakal berlangsung panas meski kedua tim datang dengan kondisi yang jauh berbeda. Persija, yang saat ini menghuni papan atas, justru sedang dilanda badai cedera dan akumulasi kartu. Meski begitu, kemenangan tetap menjadi harga mati demi menjaga asa menempel ketat Borneo FC yang masih kokoh di puncak klasemen. Duel yang digelar di Stadion Manahan, Solo, ini pun jadi ujian besar bagi Macan Kemayoran yang harus kembali “mengungsi” karena stadion di Jakarta belum bisa digunakan.
Persija Jakarta Datang dengan Skuad Terbatas, tapi Semangat Tetap Membara
Situasi Persija menjelang laga ini bisa di bilang kurang ideal. Beberapa pilar penting harus menepi di waktu yang tidak tepat. Allano Lima dan Jordi Amat absen karena akumulasi kartu, sementara trio Gustavo Almeida, Ryo Matsumura, dan Hanif Sjahbandi belum pulih dari cedera. Kondisi ini membuat komposisi lini serang dan pertahanan Persija berubah cukup signifikan.
Namun di tengah kegundahan itu, masih ada secercah harapan. Nama Eksel Runtukahu yang tampil meledak dalam laga sebelumnya di yakini bakal kembali jadi motor serangan. Dua gol yang ia sarangkan ke gawang PSBS Biak menunjukkan ketajamannya masih terjaga. Maxwell Souza juga berpotensi menjadi solusi di lini depan, terutama untuk menutup absennya pemain inti.
Sementara itu, peluang tampil starter bagi Witan Sulaeman terbuka lebar. Performa impresifnya sebagai pemain pengganti membuat sang winger 24 tahun itu layak mendapatkan menit bermain lebih banyak. Dengan empat kemenangan beruntun di liga, mental pemain Persija berada di level yang sangat baik. Meski pincang, mereka tetap punya modal kuat untuk memetik hasil maksimal.
Persik dalam Tren Menurun dan Tertekan Jelang Laga
Di sisi lain, perjalanan Persik Kediri justru sedang memasuki fase yang cukup menantang. Macan Putih tidak meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, sebuah tren negatif yang menggerus kepercayaan diri tim. Bahkan laga kandang terbaru kontra Persebaya berakhir imbang, padahal Persik memiliki peluang besar untuk menang.
Jika melihat klasemen sementara, posisi Persik yang berada di peringkat ke-13 dengan 12 poin menunjukkan bahwa mereka belum keluar dari tekanan. Jarak empat angka dari zona degradasi membuat setiap laga terasa seperti final. Tantangan semakin berat karena mereka harus menghadapi Persija yang sedang berambisi menempel Borneo FC di puncak klasemen.
Meski begitu, Persik tetap memiliki motivasi besar untuk bangkit. Pertandingan melawan tim besar seperti Persija sering kali memunculkan kejutan, terlebih jika Persik mampu memanfaatkan kelemahan lawan yang kehilangan banyak pemain inti.
Kesimpulan: Persija Lebih Diunggulkan, tapi Persik Bisa Jadi Ancaman
Jika menilai dari performa terkini, Persija memang berada satu langkah di depan. Tren positif dalam empat laga terakhir dan besarnya kebutuhan tiga poin membuat Macan Kemayoran tampil dengan determinasi tinggi. Namun kondisi skuad yang pincang jelas tidak bisa di abaikan.
Sementara Persik, meski sedang terpuruk, tetap memiliki potensi mencuri poin jika mereka mampu bermain disiplin dan memanfaatkan celah yang terbuka. Pertandingan ini tampaknya akan berlangsung dengan tempo tinggi, penuh tekanan, dan sangat menentukan bagi kedua tim.
