Lintasbalikpapan.com – Persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 mulai menunjukkan arah serius setelah pelatih Indra Sjafri mengonfirmasi adanya empat pemain dari skuad senior yang turut di daftarkan. Pernyataan tersebut di sampaikan usai PSSI menyerahkan daftar 50 pemain sementara ke Komite Olimpiade Indonesia (NOC). Kendati demikian, Indra masih menutup rapat identitas keempat pemain tersebut.
Langkah ini di nilai sebagai strategi untuk memperkuat kualitas tim U-22 yang sebagian besar di huni pemain muda dengan pengalaman internasional terbatas. Kehadiran pemain senior di yakini mampu menjadi penyeimbang, sekaligus memberi contoh dalam hal mental bertanding maupun kedisiplinan. Meski demikian, publik sepak bola Tanah Air masih menunggu siapa saja nama yang akhirnya dipercaya memperkuat Garuda Muda.
Komposisi Pemain Muda di SEA Games 2025
Di sisi lain, skuad Timnas Indonesia senior yang tengah bersiap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya menyisakan tiga pemain dengan usia sesuai kategori U-22, yakni Justin Hubner, Miliano Jonathans, dan Mauro Zijlstra. Kondisi ini memperlihatkan bahwa mayoritas pemain senior sudah melampaui batas usia yang ditentukan untuk ajang multi-event Asia Tenggara tersebut.
Dengan demikian, keputusan Indra Sjafri mendaftarkan empat pemain senior ke dalam skuad U-22 menimbulkan tanda tanya besar. Apakah nama-nama tersebut berasal dari jajaran pemain yang sudah lama menjadi tulang punggung tim, atau justru kombinasi baru yang berpotensi memberi kejutan? Kehadiran figur berpengalaman dianggap penting agar tim tidak hanya mengandalkan semangat muda, tetapi juga punya ketenangan menghadapi lawan-lawan kuat di fase krusial turnamen.
Selain itu, pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 2–14 Oktober 2025 menjadi momentum penting untuk menyaring pemain terbaik. Dari 34 nama yang dipanggil, sebanyak 27 di antaranya hadir pada latihan perdana di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Kehadiran pemain dengan label senior di sesi ini juga memberi nuansa berbeda, mengingat mereka terbiasa menghadapi atmosfer pertandingan internasional dengan tekanan tinggi.
Harapan Tinggi Indra Sjafri Menuju SEA Games 2025
Indra Sjafri tidak hanya menekankan pada aspek teknis dalam membangun Timnas U-22, tetapi juga mengedepankan kesiapan mental para pemain muda. Pemanggilan beberapa nama yang sudah malang melintang di timnas senior seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Adrian Wibowo. Menjadi bukti bahwa pengalaman tetap menjadi faktor utama dalam proses pembentukan tim. Meski demikian, tidak semua pemain incaran bisa bergabung. Marselino Ferdinan, salah satu gelandang andalan, harus absen karena masih dalam masa pemulihan cedera hamstring.
SEA Games 2025 di pandang sebagai ajang penting bagi sepak bola Indonesia untuk kembali membuktikan konsistensi di level Asia Tenggara. Target meraih medali emas tentu tidak terlepas dari sorotan publik. Oleh karena itu, kombinasi antara pemain muda yang penuh energi dan pemain senior yang matang di harapkan mampu menghasilkan skuad kompetitif.
Langkah Indra Sjafri yang menyisipkan empat pemain senior bisa dianggap sebagai strategi jangka pendek yang efektif. Sekaligus bagian dari regenerasi jangka panjang. Keputusan tersebut akan di uji di lapangan. Apakah benar mampu membawa Timnas U-22 tampil lebih solid dan berprestasi di ajang bergengsi mendatang.
